Oleh: Martin Simamora
“Aku”
Diantara Kemuliaan Sorga & Kegelapan Dunia, Akankah Aku Memeluk dan
Menyembah-Nya?
Kisah
Mulia Kedua Di Hari Itu
[Refleksi]
Bacalah
lebih dulu: Kisah Mulia Pertama Di Hari Itu
Para
perempuan itu pada akhirnya memberitahukan kepada para murid-Nya sebagaimana
yang diperintahkan oleh malaikat dan juga Yesus Kristus yang telah bangkit,
namun sebagaimana para perempuan itu sebelumnya yang datang dengan membawa
rempah-rempah untuk merempahi mayat Yesus, datang dalam kepupusan iman hingga
tak berdaya, pun demikian respon mereka pada kabar yang seharusnya menyukakan itu sebab, jika
mereka ingat dan mereka memahaminya pada saat itu, mereka niscaya
mengantisipasi janji Sang Mesias bahwa ia akan bangkit pada hari ketiga. Maka beginilah situasinya:
Lukas
24:9,11 Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya
itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain. Tetapi
bagi
mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak
percaya kepada perempuan-perempuan itu.
Tidak
tersimpan sama sekali di dalam benak mereka, pengajaran Yesus bahwa ia pada
akhirnya akan bangkit pada hari yang ketiga (Matius 20:17-19;Markus 10:32-34;
Lukas 18:31-34). Apapun juga dan bagaimanapun juga, pengajaran ini bahkan
ketika disampaikan oleh Yesus sendiri bukanlah sebuah konsumsi yang dapat
dimakan penuh kenikmatan oleh kekuatan jiwa-jiwa manusia, dan inilah yang
terjadi sekalipun diajarkan: Akan tetapi
mereka sama sekali tidak mengerti semuanya itu; arti perkataan itu
tersembunyi bagi mereka dan mereka tidak tahu apa yang dimaksudkan- Lukas
18:34. Sehingga bagi mereka, kabar suka dari para perempuan itu seakan-akan
omong kosong, mereka tak percaya kepada
perempuan-perempuan itu, sebab memang fakta kebangkitan Yesus adalah sebuah
peristiwa tersembunyi bagi jiwa mereka. Walau demikian, kabar itu tetaplah
magnet yang begitu besar bagi Petrus dan bergegas pergi ke kubur Yesus untuk
membuktikan kebenarannya, dan yang
dilihatnya hanya kain kapan saja. Ia kemudian meninggalkan kubur dalam
kebingungan. Tak ada malaikat yang menampakan diri dan tak ada Yesus yang
menampakan diri kepadanya, dan tak juga ia tahu kemanakah harus mencari Yesus,
sebab memang Yesus setelah kebangkitannya tak segera bersama-sama dengan mereka
seperti sebelumnya. Hingga pada malam di
hari itu, yang akan kita lihat setelah kisah mulia kedua ini: