F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Keselamatan Berdasarkan Hanya Pada Keberimanan Kepada Yesus:

Oleh: Martin Simamora

Satu-Satunya Pekerjaan  Yang Dikehendaki Bapa Dari Manusia
[Refleksi] 

Mengapa Yesus dinyatakan dalam Injil Yohanes dengan pernyataan seperti ini: “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia–Yoh 1:4?” Apakah yang sesungguhnya terjadi pada manusia-manusia yang menjadi tujuan kedatangannya sehingga Sang Kristus dinyatakan sebagai Sang Pemilik Hidup: “dalam Dia ada hidup?” Apakah semua manusia tak memiliki nyawa atau nafas kehidupan, sampai perlu kedatangan Yesus membawa kehidupan? Siapakah dia hingga bisa membawa kehidupan bagaikan pemilik hidup? Dan memang  hidup pada Yesus yang  sedang dinyatakan di sini adalah hidup yang begitu berbeda dengan apa yang dipahami manusia. Dikatakan:”dan hidup itu adalah terang manusia.” Menyatakan bahwa manusia-manusia di dunia ini, sekalipun hidup namun hidup yang diliputi kegelapan. Manusia secara total dalam kegelapan atau hidup dalam kegelapan. Kehidupan demikian bukanlah kehidupan yang memiliki Allah sama sekali.

Dan memang Injil ini menunjukan sebuah kegelapan total  sedang menguasai dunia dalam ia memasuki dunia ini: “Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya”–Yohanes 1:5. Terang manusia, jauh lebih menarik lagi dinyatakan bersinar di dalam kegelapan dan tak dapat ditaklukan oleh kegelapan yang meliputi dunia. Sehingga memang Sang Firman yang adalah Allah (Yoh 1:1-2) saat masuk ke dalam dunia ini mengambil rupa manusia: “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita- Yohanes 1:14,” maka Ia adalah terang manusia yang bersinar di dalam kegelapan . Ia diam di antara kita dan sebagai terang yang masuk ke dalam kegelapan. Pada hakikatnya dengan diamnya Sang Terang Manusia itu di antara manusia maka sedang menunjukan  fakta atau realitas manusia itu: berada dalam penguasaan kegelapan!

0 Menghakimi Keilahian Kuasa Kristus Didalam Pikiran Para Manusia:

Oleh: Martin Simamora

Ketika Penghakiman Mendatangkan Penghakiman Absolut “Siapa Yang Tidak Bersama Aku Melawan Aku”
[Refleksi]

Ketika Yesus datang ke dunia ini sebagai penggenapan apa yang telah dipersiapkan Allah sebelumnya dalam kekekalan, maka kedatangannya  juga mendeklarasikan sebuah hukum bagi bangsa-bangsa, hukum yang absolut mengikat semua manusia dari segala bangsa dan yang secara  absolut  bekerja pada Sang Kristus [“Aku menaruh roh-ku ke atas-Nya” sebuah pengurapan yang berlangsung di surga dengan roh Allah sendiri dalam ia masuk ke dalam dunia ini], sebagaimana telah difirmankan oleh nabi Yesaya yang menuliskan (Matius 12:17) mengenai dia Sang Kristus:


Matius 12:18 Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.

Hukum yang menjadikan ia sendiri adalah pengharapan bagi banyak bangsa:

Matius 12:21 Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap.

Apakah hukum yang dimaklumkan atau dikumandangkan kepada bangsa-bangsa? Beginilah bunyinya:

Matius 12:20 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang


Apa yang akan dilakukan oleh sang Kristus terhadap bangsa-bangsa yang berkenan padanya, itulah hukum  yang dimaksudkan dalam Kitab Yesaya itu, bunyinya:”buluh yang patah terkulai [inilah keadaan bangsa-bangsa di dunia ini] tidak akan diputuskan-Nya [inilah kehendak Allah]” “dan “sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya.’

Sekarang saya mau melihat bagaimana kehendak Allah melalui Sang Kristus itu mengalami pewujudannya di dunia ini,  bukan dalam sebuah sambutan hangat tetapi penuh penghakiman yang pada akhirnya mendatangkan penghakiman dari Sang Kristus itu sendiri.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9