F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Hidup Di Dalam Dunia Yang Dijejali Ketakadilan

Oleh: Martin Simamora


 Ketika Allah  Mempertontonkannya
(Refleksi)

Habakuk adalah nabi yang harus menghadapi dan menatapi secara amat lekat akan setiap hal yang tak dikehendaki setiap manusia:

Habakuk 1:2-4 Berapa lama lagi, TUHAN, aku berteriak, tetapi tidak Kaudengar, aku berseru kepada-Mu:"Penindasan!" tetapi tidak Kautolong? Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan, sehingga aku memandang kelaliman? Ya, aniaya dan kekerasan ada di depan mataku; perbantahan dan pertikaian terjadi. Itulah sebabnya hukum kehilangan kekuatannya dan tidak pernah muncul keadilan, sebab orang fasik mengepung orang benar; itulah sebabnya keadilan muncul terbalik.


Takkah ini begitu dekat dengan realita kehidupan kita sehari-hari? Dalam pemberitaan tv, koran dan media elektronik/internet begitu mudah untuk menonton: kekerasan, pertikaian, hukum kehilangan kekuatannya, orang fasik mengepung orang benar, sehingga keadilan muncul terbalik?


Itulah dunia Habakuk yang pada hakikatnya menceritakan juga dunia kita saat ini, bahkan di negeri kita sendiri. Frustasi adalah kealamian yang akan menimpa setiap orang yang percaya bahwa TUHAN adalah mahakuasa dan berdaulat penuh, tak kecuali Habakuk: “berapa lama lagi TUHAN, aku berteriak tetapi tidak Kaudengar?

Berapa lamakah engkau memperjuangkan keadilan bagi dirimu atau keluargamu, atau komunitas yang kauwakili namun tak jua sukses, sekalipun sudah bertahun-tahun…tapi tak jua membuahkan….  atau apapun juga hal lainnya? Tak jua Tuhan menjawab??

0 Risalah Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr.Erastus Sabdono “Keselamatan Diluar Kristen” Bagian 3

Oleh: Martin Simamora

“Tidak Ada Keselamatan Di Luar Kristus Tetapi Ada Keselamatan Di Luar Agama Kristen”
Jika, siapapun anda memperhatikan Yohanes 8:24 dan Yohanes 16:9, itu bahkan menunjukan juga atau mencakup orang-orang yang menolak Kristus didalam hatinya: “menginsafkan akan dosa” dan tetap: tidak percaya; seperti Yesus berbicara baik-baik kepada orang banyak untuk menginsafkan betapa pentingnya/absolutnya dirinya itu bagi keselamatan manusia, dan perhatikan ini, mereka yang secara baik-baik meninggalkannya, tanda menolak dirinya dan tidak mengadakan perlawanan yang frontal dan membahayakan, misalkan saja pada peristiwa ini:

Yohanes 6:60,66 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?" Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.


Bagi Yesus, apakah seseorang itu mengundurkan diri dari imannya kepada Yesus secara santun; apakah seseorang itu menolak Yesus secara santun atau dalam pertimbangan penuh dengan akal budinya dan  kemudian tetap menghormatinya dan para pengikutnya, itu sama sekali tak menunjukan setitik saja hal yang baik. Sebaliknya Yesus menunjukan bahwa perkataan yang diucapkannya tidak memberikan hidup, sebab Roh tidak bekerja atas orang tersebut untuk memberikan hidup. Mengapa ada diantara mereka yang tak percaya dalam keimanan sejati-yang mana Yesus telah lebih dahulu mengetahuinya- dalam sebuah pemberitaan Injil Kristus? Yesus menjelaskan hal ini: disebabkan Bapa-Nya sendiri adalah penentu peristiwa keselamatan seorang manusia, keselamatan itu sendiri, perjalanan keselamatan dan kegenapannya.


Perhatikanlah penjelasan Yesus ini:
Yohanes 6:61-66 "Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu? Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada? Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia. Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya." Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia."
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9