F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Sang Alfa dan Omega (1)



Oleh: Pastor Dr.Kim Riddlebarger

Sang Alfa dan Omega (1)
Teks Wahyu 1:4-20; Daniel 7:13-14



Di sepanjang pelayanan mesianiknya, kita melihat Yesus dalam keberadaan perendahannya. Dalam empat injil, Yesus disingkapkan sebagai Anak Allah yang memiliki kebenaran dan kemuliaan kekal yang disembunyikan oleh sebuah selubung tubuh daging manusia. Dalam injil-injil Yesus lapar. Dia haus. Dia menderita. Dan dia mengucurkan darah. Ketika Yesus wafat di kayu salib, kita memandang dia dalam keberadaannya yang paling  rendah, bermahkota duri dan mengucurkan darah, menanggung murka Tuhan atas dosa-dosa kita di dalam tubuh daging manusianya sendiri. Tetapi injil-injil  tidak berakhir dengan salib dan perendahan Yesus. Injil-injil berakhir dengan kisah kebangkitan dan kubur yang kosong; peninggian kemuliaan yang dimiliki Kristus. Kristus yang kita jumpai dalam Kitab Wahyu bukanlah anak seorang tukang kayu. Juga bukan dia Yesus dari Nazareth yang direndahkan dan menderita. Yesus yang kita jumpai di dalam Kitab Wahyu adalah Kristus yang dimuliakan, Dia yang telah bangkit dan Dia yang ditinggikan, yang adalah Tuhan atas gerejanya, Raja atas  Raja-Raja dan Tuan atas Tuan-Tuan!

0 Selamat Menyambut dan Memasuki Tahun 2015



Oleh : Martin Simamora

Selamat Menyambut dan Memasuki Tahun 2015
"Ketika Kristus Berdoa Bagi Masa Depanmu"



Sebentar lagi, dalam hitungan jam, jika Tuhan berkenan maka saya dan anda akan memasuki tahun baru  entah dalam keadaan sehat atau sakit dan entah apapun juga keadaanmu. Saya katakan demikian sebab juga ada mereka yang  memasuki tahun baru dalam keadaan perang, dalam pelarian atau pengungsian akibat perang atau kelaparan, atau dalam kesedihan dan duka yang mendalam. Pada kesempatan ini saya  ingin menyatakan turut bersimpati dan berduka  kepada setiap keluarga yang berduka karena anggota keluarganya mengalami musibah dalam jatuhnya pesawat AirAsia, penerbangan Surabaya-Singapura, biarlah kasih Tuhan kiranya mendekap setiap hati yang berduka. Dan bagi setiap orang Kristen atau keluarga Kristen hendaklah setiap dari kita memandang ke belakang- apa yang telah terjadi untuk  tetap mengucap syukur dalam segala hal, ya dalam segala hal termasuk keadaan yang menyedihkan bukan saja menggembirakan dan termasuk keadaan sukar bukan saja keadaan mudah atau menyenangkan (renungkanlah 1 Tesalonika 5:18, Efesus 5:20), dan juga hendaklah setiap kita memandang masa depan dengan senantiasa melibatkan Tuhan dalam segala yang direncanakan sebab kita tak tahu sama sekali apa yang akan terjadi pada esok hari dan pada diri kita sendiri; kita sama sekali tak berkuasa atau tak memiliki kendali apapun akan masa depan bahkan pada hidup diri sendiri (bandingkan dengan Yakobus 4:13-15, Amsal 20:24, Amsal 37:23, Yeremia 10:23).


Masa lalu dan masa depan, dalam kedua hal tersebut kita tidak memiliki kuasa dan kendali apapun itu sebabnya  kepada masa lalu yang telah dilalui atas apapun juga kita diperintahkan untuk mengucap syukur dan kepada masa depan yang belum dilalui kita diperintahkan untuk melibatkan Tuhan. Jika kita tidak melibatkan Tuhan  dalam setiap hal yang hendak kita lakukan maka kita adalah manusia-manusia sombong atau congkak (Yakobus 4:16, Amsal 27:1), dan itu adalah sebuah dosa (Yakobus 4:17).
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9