Oleh : Martin Simamora
Pikiran-Ku Bukan Pikiranmu (4) : Selamat Di Tangan
Yesus. Dahsyatkah Atau... ?
![]() |
| credit: telegraph.co.uk |
Yohanes
6:39 inilah kehendak Dia
(Bapa) yang telah mengutus Aku... dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang
hilang
Yohanes
10:29 “Bapa-Ku, yang memberikan
mereka kepada-Ku... dan seorangpun tidak dapat merebut mereka
dari
tangan Bapa.”
Bacalah
lebih dulu bagian3
“Selamat Di
Tangan Yesus.” Judul ini saya ambil dari sebuah himne Kristen
berjudul asli Safe in the Arms of Jesus, sebuah lagu tua yang diciptakan oleh
Fanny J. Crosby pada 1870. Lagu ini juga dapat ditemukan dalam Kidung Jemaat,
lagu nomor 388: Slamat Di Tangan Yesus. Saya akan mengajukan sebuah pertanyaan krusial
berdasarkan lagu ini, yaitu :Apakah kehebatan TANGAN Yesus? Dengan kata lain
anda dapat mempertanyakan sehebat apakah TANGAN Yesus itu?
Pertanyaan ini akan semakin
krusial dan otentik jika melihat latar belakang mengapa Fanny J. Crosby yang lahirpada 24 Maret 1820 mengalami kebutaan sejak masih bayi
berusia beberapa minggu saja. Mari kita simak sedikit kesaksian Fanny Crossby :
"When I was six weeks old a slight cold caused inflammation of the eyes. Our usual doctor was away from home, so a stranger was called in. He recommended the use of hot poultices, which practically destroyed my sight. When this sad calamity became known, the unfortunate man thought it best to leave the neighbourhood, and we never heard of him again."

