F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Pikiran-Ku Bukan Pikiranmu



Oleh : Martin Simamora

Pikiran-Ku Bukan Pikiranmu


Yesaya 55:8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu ... demikianlah firman TUHAN
KJ For my thoughts are not your thoughts... saith the LORD

Pada artikel “Masih Perlukah Berdoa, Jika Segala Sesuatunya Telah Dipredestinasikan?” kita telah melihat bagaimana secara tegas dan keras Yesus Kristus mengecam pikiran Petrus (Matius 16:22), dengan berkata :”Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."


Problem terpelik manusia adalah tidak memahami pikiran Tuhan tetapi merasa tahu apa yang dipikirkan oleh Tuhan. Bahkan, termasuk untuk hal-hal yang jelas dinyatakan oleh Yesus sendiri atau oleh tulisan-tulisan para rasul yang diilham oleh Allah sebagaimana tersaji  di dalam Alkitab. Kerap pembaca Alkitab akan tersandung dengan hal-hal yang tidak selaras dengan alam berpikir manusia sewajarnya. Ketika manusia menjadi dibingungkan maka segera pikiranku memodifikasi pikiran-Nya, ini adalah strategi Iblis bahkan sejak di taman Eden!


Kebingungan manusia seharusnya rasional kala berjumpa dengan gagasan-gagasan Allah, sebab seharusnya membuktikan bahwa Allah memang sangatlah akbar dan manusia sangatlah kecil kala berjumpa dengan gagasan-gagasan-Nya apalagi diri-Nya sendiri. Jika realita ini tidak dipahami maka pernyataan ini dapat dipahami sebagai dongeng dan fatalisme : Yeremia 1:4-5 (4) Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya 5) Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau..,”sebagaimana telah menjadi sentral dalam artikel “Peristiwa Dahsyat Bahkan Sebelum Dilahirkan (2).”

0 HERMENEUTICS 1



Oleh: Pdt.Budi Asali,M.Div

HERMENEUTICS 1



PENGANTAR HERMENEUTICS

I) Arti ‘Hermeneutics’.
Kata ‘Hermeneutics’ berasal dari kata bahasa Yunani HERMENEUO, yang berarti ‘menjelaskan’, ‘menafsirkan’, atau ‘menerjemahkan’.

Jadi, Hermeneutics adalah ilmu yang mengajarkan prinsip-prinsip, hukum-hukum, dan metode-metode penafsiran Alkitab.

II) Mengapa kita memerlukan Hermeneutics?

1) Karena adanya Historical Gap.
Ini timbul karena adanya perbedaan waktu. Penulis Kitab Suci hidup pada jaman dulu, dan kejadian-kejadian yang ditulisnya juga terjadi pada jaman dulu, dan semua ini tentu sangat berbeda dengan jaman sekarang.

Orang tua sering berkata kepada anaknya: ‘Dulu saya ....’. Tetapi dulu memang berbeda dengan sekarang!
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9