Oleh: Charles H Spurgeon
Catatan Editor Anchor of Life : Kebencian terhadap Yesus dengan segala macam manifestasinya saat (peristiwa Natal) tidak lagi terjadi di era saat Dia TELAH KEMBALI ke Surga. Tetapi bukan berarti kebencian terhadap diri-Nya berakhir. Memang Dia tidak lagi bisa diludahi, ditinju, disesah, atau setidaknya dilempari dengan batu.
Namun jelas kebencian dalam wujud lain tetap ada dan nyata dalam ragam bentuk/cara, Sebab kebencian terhadap pengikut Kristus memang akan terjadi (Perhatikanlah peringatan Yesus sendiri: Matius 5:11-12, Matius 10:18,Matius 10:22, Matius 10:39, Matius 24:9, Lukas 6:22-23;Yohanes 15:18-21, Yohanes 16:33 bandingkan dengan Kisah Para Rasul 9:1, 2 Tim 2:12)
Tentu Kekristenan masa kini jauh lebih baik, lebih dihargai dibandingkan dengan era-era lampau, namun ini bukan sebuah keadaan abadi atau bebas sama sekali dari hal-hal tersebut, terlebih dalam dunia yang telah jatuh kedalam dosa.
Kebencian Tanpa Sebab
Bacalah lebih dulu bagian3
Ada lagi jenis orang lainnya
yang kamu tak bisa hindari
membencinya. Mereka adalah orang-orang egois. Kini kita
tahu beberapa orang yang sangat luar biasa bagus dalam tempramen, yang luar biasa jujur
dan lurus—tetapi mereka sangat egois! Kala kamu
bersama dengan mereka, kamu merasa bahwa mereka hanyalah teman-teman karena apa yang dapat mereka
peroleh darimu. Dan ketika kamu telah melayani keperluan mereka, mereka
mengabaikanmu dan berupaya mencari teman-teman lain. Dalam upayanyaberbuat baik, perbuatan-perbuatan baik mereka
memiliki maksud-maksud tersembunyi, tetapi,bagaimanapun juga, mereka selalu mendapatkan! Dan tidak ada seorang di
dunia ini yang mendapatkan bagian kebencian (akibat tindakannya) yang lebih besar daripada
orang yang hidup dalam sebuah kehidupan
egois. Diantara orang-orang yang paling
malang di di dunia ini, ditendang dunia ini seperti sebuah sepak bola, adalah
seorang egois kikir! Tetapi didalam Kristus tidak ada egois.