Oleh : Prof.Dr. Gary R. Habermas
Secara teratur, Yesus juga telah mendemonstrasikan kepercayaan-Nya pada Perjanjian Lama dengan memberdayakannya sebagai sumber-Nya untuk memecahkan perselisihan teologia. Dalam Markus 12:35-37, Yesus mendasarkan sebuah poin teologia pada penggunaan kedua kata “Tuan,” untuk mengutarakan bahwa sang Mesias lebih dari sekedar anak Daud… Kasus bagi inspirasi Perjanjian Baru harus dibuat secara berbeda dari Perjanjian Lama, karena Perjanjian Baru tidak ditulis sampai setelah kematian Yesus
Sentral bagi sebuah cara pandang dunia Kristen adalah keyakinan bahwa Kitab Suci baik Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru berisikan firman Tuhan bagi kita. Dasar seperti apakah yang dapat dihasilkan untuk menopang prinsip ini? Dalam artikel ini, kita akan menelurkan sebuah argumen utama yang menunjang doktrin ini. Kemudian kita akan mengemukakan cara pembelaan lain yang mungkin dilakukan. Menariknya, yang belakangan ini dapat berbalik menjadi argumen yang paling kuat.