Oleh : Prof.Dr. Gary R. Habermas
[Bagian1] Lebih jauh, Injil-Injil mengindikasikan bahwa Yesus tidak pernah mengakomodasi para pendengarnya… . Sebaliknya, kerap kali dia secara telak bertentangan: Dia menggali pandangan-pandangan salah yang dianut oleh mereka yang mendengarkan dia… Singkatnya, Yesus telah mengesahkan Perjanjian Lama. Bahkan, Yesus telah memberikan sebuah dasar untuk inspirasi Perjanjian Baru. Yesus telah membuat dua macam janji kepada murid-muridnya bahwa Dia telah memilih mereka sebagai saksi-saksi pribadinya dan bahwa kemudian mereka akan diinspirasikan oleh Roh Kudus yang menuntun mereka kedalam seluruh kebenaran
Akomodasi Atau
Keterbatasan?
Adakalanya ditanyakan apakah Yesus mungkin telah mengetengahkan sebuah konsep inspirasi yang dia, secara pribadi, tidak menerimanya. Berangkali Yesus semata telah mengakomodasikan dirinya sendiri dengan berbagai pandangan yang ada pada zamannya. Pada pandangan semacam ini, Yesus tidak menerima doktrin inspirasi, tetapi berbicara seolah-olah dia melakukannya agar tidak mengecewakan atau melemahkan keyakinan-keyakinan relegius para pendengarnya.
Terkadang juga ditudingkan bahwa pengetahuan Yesus terbatas. Berangkali dia semata berpikir bahwa Kitab suci telah diinspirasikan, tetapi sebenarnya salah. Akan tetapi ada sejumlah alasan utama untuk menolak anjuran-anjuran semacam ini.
Adakalanya ditanyakan apakah Yesus mungkin telah mengetengahkan sebuah konsep inspirasi yang dia, secara pribadi, tidak menerimanya. Berangkali Yesus semata telah mengakomodasikan dirinya sendiri dengan berbagai pandangan yang ada pada zamannya. Pada pandangan semacam ini, Yesus tidak menerima doktrin inspirasi, tetapi berbicara seolah-olah dia melakukannya agar tidak mengecewakan atau melemahkan keyakinan-keyakinan relegius para pendengarnya.
Terkadang juga ditudingkan bahwa pengetahuan Yesus terbatas. Berangkali dia semata berpikir bahwa Kitab suci telah diinspirasikan, tetapi sebenarnya salah. Akan tetapi ada sejumlah alasan utama untuk menolak anjuran-anjuran semacam ini.