Haman Leading Mordechai on Royal Horse (Renowned Canadian artist Lilian Broca’s monumental mosaic series, “The Queen Esther Mosaics” celebrated in a stunning new book The Hidden and the Revealed: The Queen Esther Mosaics of Lilian Broca) |
Lebih buruk lagi situasinya, Mordecai adalah seorang keturunan Kish, Ester bab 2 ayat 5. Kish berasal dari suku Benyamin, dan Saul adalah suku Benyamin. Mereka mengetahui sejarah mereka. Ada benih kebencian yang mendalam diantara keturunan-keturunan Saul dan keturunan-keturunan Agag untuk sebab-sebab yang jelas. Dan walaupun hampir...Berapa?...550 tahun telah berlalu, baik Mordecai dan Haman--Haman, orang Agag, Mordecai, orang Benyamin--tidak melupakan permusuhan kedua suku ini yang sudah sedemikian purba.
Permusuhan mengemuka pada Ester bab 3, lihat pada ayat2; kita akan membaca ayat 2 dan kemudian terus berlanjut ke ayat 5 dan 6 :
Ester 3:2-6
(2)Dan semua pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja berlutut dan sujud kepada Haman, sebab demikianlah diperintahkan raja tentang dia, tetapi Mordekhai tidak berlutut dan tidak sujud. (3)Maka para pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja berkata kepada Mordekhai: "Mengapa engkau melanggar perintah raja?" (4)Setelah mereka menegor dia berhari-hari dengan tidak didengarkannya juga, maka hal itu diberitahukan merekalah kepada Haman untuk melihat, apakah sikap Mordekhai itu dapat tetap, sebab ia telah menceritakan kepada mereka, bahwa ia orang Yahudi.(5)Ketika Haman melihat, bahwa Mordekhai tidak berlutut dan sujud kepadanya, maka sangat panaslah hati Haman, (6) tetapi ia menganggap dirinya terlalu hina untuk membunuh hanya Mordekhai saja, karena orang telah memberitahukan kepadanya kebangsaan Mordekhai itu. Jadi Haman mencari ikhtiar memunahkan semua orang Yahudi, yakni bangsa Mordekhai itu, di seluruh kerajaan Ahasyweros.
Permusuhan mengemuka pada Ester bab 3, lihat pada ayat2; kita akan membaca ayat 2 dan kemudian terus berlanjut ke ayat 5 dan 6 :
Ester 3:2-6
(2)Dan semua pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja berlutut dan sujud kepada Haman, sebab demikianlah diperintahkan raja tentang dia, tetapi Mordekhai tidak berlutut dan tidak sujud. (3)Maka para pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja berkata kepada Mordekhai: "Mengapa engkau melanggar perintah raja?" (4)Setelah mereka menegor dia berhari-hari dengan tidak didengarkannya juga, maka hal itu diberitahukan merekalah kepada Haman untuk melihat, apakah sikap Mordekhai itu dapat tetap, sebab ia telah menceritakan kepada mereka, bahwa ia orang Yahudi.(5)Ketika Haman melihat, bahwa Mordekhai tidak berlutut dan sujud kepadanya, maka sangat panaslah hati Haman, (6) tetapi ia menganggap dirinya terlalu hina untuk membunuh hanya Mordekhai saja, karena orang telah memberitahukan kepadanya kebangsaan Mordekhai itu. Jadi Haman mencari ikhtiar memunahkan semua orang Yahudi, yakni bangsa Mordekhai itu, di seluruh kerajaan Ahasyweros.