Penutupan gereja ilegal Foto: M. Nizar Abdurrani | Dok THE GLOBE JOURNAL Kehidupan beragama di Aceh dalam beberapa pekan ini terusik, beberapa kejadian yang memilukan dan mengkhawatirkan terjadi. Pasca penyegelan terhadap beberapa gereja di Aceh Singkil kemudian disusul dengan penyerbuan warga terhadap tempat ibadah Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Peunayong Banda Aceh, pada minggu kemarin (BERITA BULAN JUNI 2012) - Berita terkait hal ini lihat disini |
Kisah Para Rasul 1:1-3
(1) Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, (2) sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. (3) Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
(1) Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, (2) sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. (3) Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
Saya senang bahwa Tuhan meletakan didalam hati beberapa dokter untuk melakukan lebih dari sekedar mengobati tubuh dan
menghasilkan uang. Saya mengucap syukur kepada Tuhan untuk hal ini. Tetapi
dokter yang paling membuat saya harus mengucapkan syukur terbesar didalam dunia
kedokteran yaitu dokter bernama Lukas. Dalam Kolose 4:14 Paulus memanggilnya
“tabib Lukas yang kekasih.” Kita bertemu dengan dia pertama kali di Troas dimana dia bergabung dengan Paulus dan Silas dan
Timotius pada perjalanan misionaris yang ke-dua (Kisah Para Rasul 16:10, perhatikan “kami”). Lukas telah menjadi
orang yang percaya kepada Yesus Kristus disana dan bergabung dengan tim
misionaris sebagai semacam staf dokter.