Pengantar
Ada
tiga fakta yang menyakitkan ketika kita membicarakan Kultisme/Pemujaan (yang terkait
dengan sistem ibadah keagamaan yang dipegang/diidolakan dan pemujaan terhadap tokoh-tokohnya -red). Pertama bahwa
orang-orang Kristen adalah target-target utama bagi praktek-praktek pemujaan.
Semua anggota pemujaan semacam ini pada dasarnya telah
diselamatkan, tetapi teramat miskin dalam dasar firman Tuhan, dan oleh karena
itu menjadi target yang mudah bagi
para pemimpin pemujaan ini yang mengaku
memiliki kedekatan khusus dengan Tuhan.
Saya sudah mengatakan, sebagai contoh, bahwa Southern Baptist dalam beberapa hal sangat mungkin menjadi
prospek bagi mormonsime. Fakta kedua
yang menyakitkan adalah bahwa sejumlah pendiri dan pemimpin pemujaan ini
memiliki keterlibatan dengan Kekristenan evangelical, tetapi telah
meninggalkannya. Salah satu dari saudara dekat
kami telah terlibat dalam sebuah
pemujaan semacam ini, dan ketika ia memperlihatkan kepada kami buku yang
ditulis oleh pemimpin pemujaan, dalam buku tersebut si pemimpin
mengakui secara terbuka berlatar belakang
evangelical. Fakta ketiga yang menyakitkan adalah sulit untuk menentukan
apakah mereka sungguh-sungguh Kristen atau bukan. Saya tidak akan menyebutkan
nama sebuah kelompok secara khusus, tetapi anda dapat dengan mudah berpikir satu atau lebih yang dapat jatuh
kedalam kategori ini.