F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Penggembalaan Terakhir Di Muka Bumi untuk sebuah Era Baru Kerajaan Allah


Pemerintahan Dia Penolong yang Lain dalam Kebenaran Yesus Kristus
Oleh: Blogger Martin Simamora


Momen-momen terakhir Yesus Kristus yang telah bangkit dari antara orang mati merupakan saat-saat paling berharga bukan saja bagi para murid utama tetapi bagi masa depan Kerajaan Allah yang telah ditegakan-Nya. Itu sebabnya penggembalaan Kristus di bumi pada saat-saat terakhir kebersamaannya dengan para murid ditandai dengan  ucapannya dibumi untuk berlangsung dalam pemerintahan Sang Kristus di sorga. Jika kita memperhatikan ini: “dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Lukas 24:49)" maka ini merupakan penggembalaan yang walau disematkan pada  manusia-manusia fana atau tidak kekal namun pemerintahan-Nya sendiri akan berlangsung secara abadi di muka bumi ini oleh sebab datangnya atau turunnya Dia yang telah dijanjikan Bapa kepada Yesus.

Terkait sangat erat dengan hal tersebut, maka siapapun harus memperhatikan apa yang telah disabdakan oleh Yesus kepada para murid-muridnya sebelum peristiwa penyaliban, kematian dan kebangkitannya: adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu (Yohanes 16:7).  Yesus menyatakan sebuah kesatuan yang begitu kuat antara dirinya, Roh Penghibur/Roh Kudus dan Bapa. Sementara Roh Kudus belum datang sebagai sebuah kesinambungan pemerintahan Kerajaan Allah yang telah dihadirkan Kristus melalui penggenapan akan setiap hal yang dituliskan oleh kitab-kitab Taurat, Kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur  terkait kematian dan kebangkitan, Sang Kristus telah mengkomunikasikan apakah yang akan dilakukan oleh Roh Penghibur, kelak, setelah Ia turun kedalam dunia sebagaimana yang dijanjikan Bapa didalam diri Sang Kristus yang akan menghadirkannya kepada para murid sebagai tegaknya pemerintahan Kerajaan Allah yang abadi di muka bumi ini. Kristus pun menekankan bahwa relasi antara Dia Roh Kudus terhadap para murid Kristus adalah tepat sebagai Sang Kristus kepada setiap murid-muridnya bahwa merupakan relasi yang penuh kasih Allah yang begitu besar yang akan merawat dan tak membiarkan mereka sendirian. Perhatikan sabda Sang Kristus yang ini:

Yohanes 14:16-18 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,  yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.

0 Hal Pertama Yang Dilakukan Kristus Kepada Para Murid-Muridnya (6-Selesai)



Ia Memberikan Berkat Termulia Bagi Mereka Saat Kenaikannya Ke Sorga

Oleh: Blogger Martin Simamora

A. Keraguan Terhadap-Nya, Kemuliaan Dirinya Ditunjukan
Pembicaraan intensif dan interaksi yang mulia menjadi agenda sangat penting bagi Kristus. Empat puluh hari merupakan hari-hari yang dipenuhi-Nya dengan pengenalan akan dirinya melalui pekerjaan-pekerjaan ajaib. Menjadi penting bagi Yesus Sang Kristus untuk menggembalakan segenap diri mereka untuk masuk kedalam sebuah persekutuan yang begitu khusus dan eksklusif:
           
Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah- Kisah Para Rasul 1:3

Bagi para murid, tantangan terbesar yang tak mungkin mereka taklukan adalah bagaimana dapat mengimani Kristus setelah kebangkitan. Kristus sebelum kematian dan kebangkitan adalah Kristus yang didambakan dalam pengharapan dan pikiran mereka, namun Kristus setelah kematian dan kebangkitannya dari antara orang mati adalah Kristus yang tak mungkin begitu saja dapat mereka imani kembali sediakala.

Sebagaimana telah dikemukakan pada bagian sebelumnya, tantangan bagi para murid semakin pelik, sebab Kristus setelah kebangkitan, bukanlah Kristus yang senantiasa bersama dengan mereka sebagaimana sebelumnya; Kristus setelah kebangkitan adalah Kristus yang berulang-ulang menampakan diri kepada mereka, secara eksklusif kepada 11 murid diajarkannya tentang Kerajaan Allah. Ekspektasi kerajaan yang dipimpin oleh Mesias jelas telah runtuh dalam tatanan pengharapan dan pemikiran mereka, bagaikan batu sandung  besar dan melukai secara hebat rohani mereka, kematiannya adalah sebuah kegagalan yang tak terampuni bagi mereka. Dan  karena itulah telah menjadi salah satu fokus penting yang diberikan Yesus kepada para murid, yang telah menjadi catatan penting dijumpai dalam perjalanan menuju Emaus:
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9