F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Hal Pertama Yang Dilakukan Kristus Kepada Para Muridnya (4)


Ia Menjelaskan Apa Yang Tertulis Tentang Dia Dalam Seluruh Kitab Suci, Mulai Dari Kitab-Kitab Musa Dan Segala Kitab Nabi-Nabi 

Oleh:Blogger Martin Simamora
Supper at Emaus

A.Situasi yang Mencekam: Apakah Masih Harus Berharap Pada Sang Mesias?
Kehidupan para murid Kristus dan siapapun yang terkait dengan Yesus Kristus telah menjadi tidak mudah dan begitu penuh bahaya bahkan secara politis. Konspirasi politik yang dibangun oleh para imam-imam  dan prajurit Romawi telah meletakan kehidupan semua pengikut Yesus Kristus dalam bahaya yang tak akan pernah mereka bayangkan dan apalagi untuk diantisipasi. Namun semua telah terjadi dan kehidupan tetap harus dijalani dalam alam konspirasi semacam ini:

Matius 28:2-4Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.

Matius 28:11-13 Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala. Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur.

Situasi membuat kehidupan para murid menjadi semakin rapuh dan meruntuh pengharapan mereka akan mesias. Hal ini sangat terlihat jelas saat Sang Mesias yang telah bangkit dari orang mati menjumpai dua orang muridnya  yang sedang dalam perjalanan menuju Emaus. Percakapan ini menjadi begitu penting sebab sentralnya adalah Sang Mesias dan kebenaran yang dibangun didalam dan hanya digenapi dalam diri Sang Mesias itu saja. Mari kita membacanya sebagaimana injil mencatatkannya:

0 Sekilas Covid-19 & Tantangannya


Memahami Tantangan Dunia Medis Dalam Upaya Menyelamatkan Pasien Covid-19 Yang Mengalami Gagal Pernafasan

Oleh:Blogger Martin Simamora
 
Diana & Carlos Aguilar, telah menikah selama 35 tahun, berkumpul kembali di kediamannya setelah menjalani perawatan covid-19 dan diintubasi di RS. Sommerset- Credit: Carlos Aguilar, Jr
SARS-CoV2. Karena SARS-CoV2 benar–benar baru bagi tubuh manusia, infeksi dapat memicu sebuah respon imunitas tubuh secara massif. “Jika anda mengalami sebuah infeksi, tubuhmu akan berusaha merekrut sebanyak mungkin sel-sel imunitas sebagai upaya agar dapat melawan infeksi tersebut. Sementara hal tersebut memang efektif menghancurkan sel-sel yang mengandung virus, namun juga  berpotensi untuk merusak jaringan sekitar sel-sel tersebut juga.” Sebagaimana dikemukakan oleh Christopher Petrilli, seorang asisten professor di NYU Langone Health, di New York kepada Blommberg.com.

Saling keterkaitan antara sistem-sistem pernafasan dan sirkulasi, yang menyalurkan darah yang telah diperkaya oksigen ke tubuh adalah rapuh. Pada pasien-pasien Covid-19, paru-paru tidak menyalurkan cukup oksigen. Paru-paru membatasi jumlah oksigen yang dipasoknya kedalam darah, yang mana seharusnya memberikan kehidupan bagi tubuh, memperbaiki dan mengganti sel-sel yang telah rusak dan menopang sistem imunitas tubuh. Pada titik inilah ventilator digunakan.

Ventilator dapat diatur untuk meningkatkan oksigen, tekanan dan volume, mendorong udara secara lebih bertenaga kedalam paru-paru. Tetapi bahkan ada seorang pasien yang kondisinya sudah sangat parah, sejumlah alveoli masih berfungis baik. Tujuang penggunaannya adalah untuk melepaskan tekanan pada bagian-bagian paru-paru yang sakin sementara juga menopang bagian-bagian yang masih bekerja baik, memastikan paru-paru memiliki jumlah oksigen yang ideal sehingga dapat memperkaya darah dengan oksigen seefisien mungkin.

“Ketika kami menempatkan pasien pada ventilator-ventilator, salah satu tujuan saya adalah untuk memberikan kepada pasien oksigen yang mereka butuhkan tetapi tidak menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian paru-paru yang masih sehat. Anda tidak ingin memberikan oksigen terlalu kecil, tidak juga terlampau banyak. Anda ingin memberikannya sejumlah yang tepat diperlukan pasien,” ujar J.Brady Scott, seorang associate professor Cardiopulmonary di Rush University Medical Center di Chicago.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9