F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Catatan Kecil Kancah Politik Nasional 2018



Oleh: Martin Simamora, S.IP

Pancasila, Masihkah Dasar  Persatuan Hati Bagi Kita? Jika Tidak, Kita Akan Saling Merobek dan Saling Membinasakan

Mengapa Fenomena Politik Bisa Mengintimidasi?

Apa yang saya maksud dengan fenomena politik, adalah berbagai macam kegiatan atau aktivitas politik mulai dari yang diselenggarakan oleh negara seperti pilkada dan pilpres, hingga aktivitas bersifat organisasi kepartaian seperti pengkaderan, perekrutan, pemetaan konstituen dari tahun ke tahun, pemetaan kebutuhan sospolek konstituennya atau bahkan lebih luas lagi sehingga partai dapat secara kongkrit dan otentik menjawab kebutuhan dan mengembangkan program-program yang dapat memberikan kemajuan. Dan semua itu baik, produktif dan benar sejauh selaras dengan upaya memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia yang begitu multi-etnik.

Tetapi, tentu saja, kita harus mengakui kalau belakangan ini, kita sedang melihat perwajahan politik yang nampaknya mulai membahayakan. Fenomena-fenomena politik yang  bersalutkan intimidasi sebagai ekspresi perbedaan haluan atau orientasi politik, kian hari telah menjadi praktik sehari-hari yang lazim. Dan ini berbahaya sekali, ketika ini dibiarkan, sedang terjadi sebuah pergeseran kultur politik nasioanal yang pada awalnya bersifat kebangsaan yang satu, bangsa Indonesia, secara gradual menjadi bersifat keideologian yang tidak mengokohkan kebangsaan Indonesia satu dalam Pancasila dan Konstitusi 1945. Maksud saya, ketika fenomena politik semakin tajam meretakan kerekatan kesatuan dan persatuan bangsa dan eksistensi negara Kesatuan Republik Indonesia, kita sungguh-sungguh dalam bahaya yang tak terbayangkan bisa terjadi di negeri tercinta ini.

0 Ucapan Yesus Kristus yang Paling Dibenci



Oleh: Martin Simamora

"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun…”

Siapakah Yesus yang Berkata Demikian?
Tidak ada yang lebih hebat dari perkataan Yesus satu ini sehingga mampu menimbulkan penolakan dalam beragam rupa bukan saja pada non pengikut Kristus tetapi bahkan mereka yang mengaku sebagai pengikut Kristus, akan sangat berkeberatan dengan pernyataan Yesus yang ini:

Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Statement yang begitu kuat mengesankan arogansi, kesombongan, dan paling benar sendiri, oleh Yesus sendiri telah dimaksudkannya sebagai sebuah kebenaran yang sangat absolut untuk sampai diabaikan. Jadi ketika ia menyatakan “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun…. Kalau tidak melalui Aku, ia menyampaikannya dengan sederet penekanan agar pendengarnya tahu, jika ini  bukan kebenaran dirinya sendiri tetapi Allah pemiliknya. Perhatikan bagaimana Yesus mengajukan pernyataan tersebut sebagai kebenaran absolut yang datang dari Allah:

Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."- Yohanes 14:7



Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.- Yohanes 14:10



Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku- Yohanes 14:6



Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.- Yohanes 14:11



Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;- Yohanes 14:12

Problem segera menyeruak. Benarkah perkataan atau pernyataan Yesus tersebut, adalah kebenaran dari Allah? 

Jangankan anda, bahkan para murid Yesus pun memiliki problem paling sukar dalam kehidupan rohani mereka, terhadap perkataan atau ajaran Yesus Sang Guru mereka sendiri. Bagaimana dengan anda, apakah pernyataan Yesus ini telah menjadi problem terkeras dalam kehidupan spiritual anda, sehingga lebih baik untuk tidak dipegang sebagai kebenaran? Hanya anda yang tahu.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9