F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 SEMPURNA SEPERTI BAPA (Bagian 2)

Astrid Sihombing


Sebaiknya membaca dahulu “Sempurna Seperti Bapa” Bagian Pertama untuk dapat memahami Bagian kedua ini, sehingga dapat dimengerti dengan baik. Selamat membaca.

BAGAIMANA DAN KAPANKAH KITA SEMPURNA
Untuk dapat menjadi anak anak Bapa di Sorga (ayat 45), maka kita harus memenuhi standar dan nilai hidup yang “lebih benar” dari ahli ahli Taurat dan orang Farisi.

Dalam pengertian ini menjadi sempurna adalah suatu perjuangan segenap hidup kita sampai pada titik kita bisa mencapai keberadaan menjadi anak anak Bapa (ayat 45), dan apabila pada akhirnya perjuangan kita sanggup dan berhasil memenuhi ayat 45 tersebut, maka barulah kita bisa masuk kedalam Kerajaan Sorga (ayat 20). Proses menjadi sempurna untuk menjadi anak anak Bapa dalam konteks ini adalah perjuangan dari diri sendiri untuk mencapai nya.

Pertanyaan paling mendasar…apakah hal itu mungkin bisa kita raih?? Standar yang ditetapkan Tuhan Yesus untuk menjadi anak Allah atau menjadi sempurna sangatlah mustahil. Untuk yang mempercayainya saya ucapkan selamat berjuang dan semoga berhasil.

Hal ini sebenarnya sebangun dengan apa yang Tuhan Yesus katakan dalam Lukas 13:24 : “Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang berusaha untuk masuk, tetapi TIDAK AKAN DAPAT.”

0 SEMPURNA SEPERTI BAPA (Bagian 1)



Astrid Sihombing


Matius 5:48 : “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.”

Pengertian apa itu “Sempurna seperti Bapa” adalah suatu pemahaman yang harus berangkat dari teks dan konteks yang dimaksudkan oleh Penulis Injil ini, yaitu Matius. Mengapa demikian? Karena memang hanya Matius sajalah yang mencatat perkataan Tuhan Yesus bahwa “kita harus sempurna seperi Bapa”, sehingga jikalau ayat ini kita lepaskan keluar konteksnya lalu dimaknai sedemikian rupa sehingga “melepaskan” maksud sebenarnya yang dimaksud oleh Matius, maka jelaslah kita akan tersesat dalam pemahamannya. Dalam Perjanjian Baru tidak ada satu pun ayat yang menyinggung mengenai “sempurna seperti Bapa”, kecuali satu satunya dalam Matius 5:48 ini. Oleh sebab itu kita harus memahaminya dengan tepat dan sesuai dengan maksud penulisnya, dan tidak boleh menggunakan ayat itu untuk memasukan konsep pengertian kita sendiri.

Tentunya untuk dapat memahami arti “sempurna seperti Bapa” kita harus membaca dan memahami seluruh Pasal 5 ini agar dapat memaknai dengan tepat yang dimaksud oleh penulis Injil Matius.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9