F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr.Erastus Sabdono “Keselamatan Diluar Kristen” (2”O”)




“Tidak Ada Keselamatan Di Luar Kristus Tetapi Ada Keselamatan Di Luar Agama Kristen”
 Oleh:Martin Simamora

Bacalah lebih dulu bagian 2N
Untuk mengokohkan pengajarannya bahwa ada pola lain keselamatan  atau keselamatan yang dihasilkan oleh kematian Kristus berlaku juga bagi mereka yang tak menerima Kristus, Surat Roma  2:6-16  telah dikutip untuk kepentingan pribadi dan  pengajaran pribadinya, sebagaimana pada paragraph 12:
Jika tidak ada pengorbanan darah Tuhan Yesus Kristus maka tidak akan ada keselamatan sama sekali. Tanpa salib Kristus maka semua manusia tanpa penghakiman sudah langsung dibuang ke dalam lautan api. Justru karena adanya salib itulah maka penghakiman bisa digelar. Inilah injil itu, kabar baik. Injil yang sebenarnya menyelamatkan mereka (Rom 2:6-16). Dalam hal ini yang berhak menghakimi mereka adalah Tuhan Yesus Kristus sebab Tuhan Yesus Kristus telah mati bagi semua orang (Yoh 8:16; Wah 19:11). Sebenarnya ini merupakan jawaban dari pertanyaan: Mengapa Bapa tidak langsung menghakimi mereka yang sudah mati? Penghakiman bisa digelar bila sudah ada kepastian, apakah ada yang bisa menebus dosa. Dan yang bisa membuang para pendakwa (Wah 12:10).

Pertanyaan terpenting, dengan demikian, apakah rasul Paulus sedang memberitakan injil sebagaimana yang telah diajarkan oleh pendeta Dr.Erastus Sabdono? Dan apakah memang,dengan demikian, Roma 2:6-16 tepat digunakan untuk menjadi landasan pengajaran “kesempatan keselamatan bagi mereka yang menolak Kristus” untuk masuk ke dunia yang akan datang, dalam pengadilan akhir zaman, kelak?

0 Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr.Erastus Sabdono “Keselamatan Diluar Kristen” (2N)



“Tidak Ada Keselamatan Di Luar Kristus Tetapi Ada Keselamatan Di Luar Agama Kristen”

Oleh: Martin Simamora


Bacalah lebih dulu bagian 2M


Paragraf 11 ini, secara sederhana dan tegas saya katakan sebagai pemberitaan Injil palsu. Tak ada kata  yang lebih tepat untuk menggambarkannya:
Pertanyaan yang bisa muncul adalah: apakah kematian Tuhan Yesus juga berlaku bagi orang yang tidak menerima-Nya. Jawabnya ialah ya. Sebab manusia ada dalam kungkungan dosa di luar tanggung jawabnya (Adam dan Hawa lah penyebabnya). Manusia telah terlahir sebagai orang berdosa. Sekarang melalui korban Tuhan Yesus mereka mendapat kesempatan untuk masuk dunia yang akan datang. Dengan pengorbanan Tuhan Yesus tersebut maka penghakiman bisa digelar.

Apakah dasar  untuk mengatakan bahwa ini adalah pemberitaan Injil Palsu? Karena pendeta Dr. Erastus Sabdono, dapat dikatakan telah mencatut nama dan karya Yesus Kristus dalam pengajarannya yang sama sekali tidak diajarkan oleh Kristus dan para rasulnya, maka mutlak untuk memeriksanya, apakah Kristus berkata bahwa yang tidak menerimanya atau menolaknya atau tak mau beriman sebagaimana dikehendaknya, karya keselamatannya [kematiannya] berlaku bagi yang tidak menerimanya? Apakah benar  masih ada peluang atau kesempatan untuk masuk ke dunia yang akan datang, bagi mereka yang tak beriman karena Yesus sudah mati bagi dunia, dan karena yang tak beriman itu berdosa karena dalam kungkungan dosa diluar tanggung jawabnya?Adakah Alkitab berkata demikian?
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9