F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr.Erastus Sabdono “Keselamatan Diluar Kristen” (1D)

Oleh: Martin Simamora



Bacalah lebih dahulu bagian1C

Dengan demikian, pernyataan pendeta Erastus Sabdono selanjutnya, pada paragraf 9 tersebut, melanjutkan kesalahannya fatalnya: “Perbuatan baik memang tidak menyelamatkan, tetapi itu hanya berlaku bagi mereka yang mendengar Injil (keselamatan mereka tergantung sikapnya terhadap karya Kristus)”. Pernyataan ini  merupakan penegasan gagasan utama yang diusungnya bahwa ada terdapat keselamatan di luar Kristen yang disokong oleh Kitab suci. Secara berulang ditekankan olehnya, bahwa keselamatan dari Allah yang datang ke dunia, hanya berlaku bagi mereka yang mendengar Injil.  Pada bagian 1B, saya sudah tunjukan bahwa kebenaran yang telah dinyatakan oleh Tuhan, berlaku bagi semua manusia. Tak peduli apakah seseorang itu pernah mendengar atau belum pernah mendengar sama sekali; percaya atau tidak percaya.

Teks-teks semacam ini, tidak bisa anda dan siapapun mengurungnya dan mengatakan hanya berlaku bagi mereka yang mendengar Injil. Perhatikan bagian yang saya beri penekanan dengan menebalkan dan memberikan garis bawah:
Yohanes 3:16              Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Kepada siapakah firman ini? Kepada dunia, kepada setiap  manusia di dunia ini. Teks ini mengabaikan atau lebih tepat melampaui lokalitas, kebangsaan dan kekinian era kala itu, ketika Yesus sendiri berkata: “supaya SETIAP orang yang PERCAYA kepada-Nya, tidak binasa.”


Perhatikan! Perbuatan  baik tidak menyelamatkan, bukan hanya ditujukan bagi orang-orang Kristen saja, sebagai kebenaran yang kerjanya hanya pada yang beriman kepada Kristus. Ketika Yesus berkata “supaya setiap orang yang PERCAYA kepada-Nya, TIDAK BINASA,” maka jelas, SETIAP YANG TIDAK PERCAYA: BINASA. Iman kepada Yesus Kristus adalah faktor tunggal; iman kepada Yesus Kristus dituntut oleh Yesus kepada SETIAP manusia di DUNIA, supaya tidak binasa.

0 Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr.Erastus Sabdono “Keselamatan Diluar Kristen” (1C)



Oleh: Martin Simamora



The centurion of  Capernaum before Christ - Credit: Paulo Veronese 1581-2

Pada  paragraf 9 berikut ini, sementara pendeta Erastus Sabdono membuat pernyataan “semua orang di luar Kristen pasti masuk neraka” dikatakan olehnya sebagai perumusan manusia berdasarkan sebuah dalih, sebaliknya kita akan menemukan bahwa itu adalah  argumentasi yang sangat salah secara fatal.  Mari, terlebih dahulu, kita membaca paragraf tersebut: 

paragraf 9: Banyak orang Kristen dengan dalih bahwa perbuatan manusia tidak menyelamatkan lalu mulai merumuskan bahwa semua orang di luar Kristen pasti masuk neraka. Perbuatan baik memang tidak menyelamatkan, tetapi itu hanya berlaku bagi mereka yang mendengar Injil (keselamatan mereka tergantung sikapnya terhadap karya Kristus). Bagi orang yang tidak mendengar Injil, perbuatan baik merupakan ukuran dalam penghakiman nanti. Penghakiman itu akan menjadi ukuran apakah seseorang diperkenan masuk dunia yang akan datang atau binasa di dalam lautan api. Penghakiman terjadi atas manusia sesuai dengan perbuatannya.

Ketika dikatakan: “Banyak orang Kristen dengan dalih bahwa perbuatan manusia tidak menyelamatkan lalu mulai merumuskan bahwa semua orang di luar Kristen pasti masuk neraka.”  Maka  ada 2 pertanyaan mendasar yang harus dijawab:

(1)Benarkah “perbuatan manusia tidak menyelamatkan” merupakan dalih belaka?
(2)Benarkah “semua orang di luar Kristen pasti masuk neraka”  merupakan rumusan manusia?

Sekarang kita harus membuka Alkitab kita. Benarkah  Alkitab mendukung dua hal yang sedang dituduhkan tersebut?
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9