F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr. Erastus Sabdono Pada Keselamatan Di Luar Kristen (5.K)

Oleh: Martin Simamora     

Benarkah Karena Tidak Menolak Injil Hingga Ke Tingkat Penghinaan Maka  Ada Kebenaran Lain Di Luar Kristus (5.K)



Bagaimana dengan Yesus sendiri, terhadap pernyataan pendeta Dr.Erastus Sabdono yang berbunyi “Kalau mereka tidak melihat atau tidak pernah mendengar Injil secara memadai mereka tidak berdosa, tetapi kalau mereka melihat (mendengar Injil secara memadai) tetapi tidak percaya maka dosa mereka kekal (Yoh 9:41)? “ Apakah Yesus sendiri membicarakan dosa bukan dalam sebuah kontinum waktu, yang sejak kejatuhan Adam hingga kini?Apakah dosa itu telah ada memerintah segenap manusia sejak perjanjian lama hingga memasuki eranya-saat Ia masuk ke dalam dunia ini? Adakah Ia menunjukan sebuah kesinambungan tak terputus tepat pada dirinya sendiri yang menunjukan bahwa dosa sudah ada sejak sebelum dirinya di dunia ini hadir, dalam cara yang sangat tajam?

Maka jawabannya: ya,ada, bahkan begitu tajam menunjukan bahwa Ia sendiri adalah Sang Hakim atas dosa yang sejak dahulu kala menguasai dunia.


Marilah kita memperhatikan, mengarahkan diri kita kepada sabdanya berikut ini, sebuah sabda penghakiman:

▬▬Matius 10:14-15 Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."


▬▬Lukas 17:26-30 Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia: mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua. Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun. Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya. Barangsiapa pada hari itu sedang di peranginan di atas rumah dan barang-barangnya ada di dalam rumah, janganlah ia turun untuk mengambilnya, dan demikian juga orang yang sedang di ladang, janganlah ia kembali. Ingatlah akan isteri Lot!


▬▬Matius 11:20-24 Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya: Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu. Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini. Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu."


Tidakah anda melihat,dengan demikian, siapakah Yesus? Ia adalah Sang Hakim kekal. Bagaimana bisa dia berbicara penghakiman atas dosa yang pasti menunjukan pembinasaan oleh Allah sementara ia sendiri  baru muncul di dunia ini dalam era yang kini kita sebut sebagai perjanjian baru? Pernyataan pendeta Erastus, sebetulnya, hendak menyatakan Yesus itu sendiri baru ada atau eksistensinya baru ada sejak kelahirannya di bumi ini dengan memandang bahwa IA datang dalam sebuah ketentuan dosa yang terpisah dari segala zaman dan segala manusia di bumi, sehingga dosa menurut Yesus bukanlah realita dosa global. Ini pertama-tama bagaikan konflik antara orang-orang Yahudi yang mempertanyakan Yesus, pada siapakah Yesus sampai bisa-bisanya menyatakan dirinya adalah Sang Hakim sejak era perjanjian lama.


Mari perhatikan situasi tersebut:

0 Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr. Erastus Sabdono Pada Keselamatan Di Luar Kristen (5.J)

Oleh: Martin Simamora      

Benarkah Karena Tidak Menolak Injil Hingga Ke Tingkat Penghinaan Maka  Ada Kebenaran Lain Di Luar Kristus (5.J)


Tak terhindarkan juga maka pernyataan pendeta Dr. Erastus Sabdono pada bagian berikutnya sebagaimana pada paragraf “Keselamatan Di Luar Kristen (Pelajaran 05)” yang ditampilkan oleh situs resmi GBI Rhema Church,dengan demikian, sangat salah:

Bagi mereka yang menolak Tuhan Yesus, berarti mereka berpihak kepada kuasa kegelapan. Mereka menyaksikan dan mengalami bagaimana kuasa Allah dinyatakan yaitu dengan pengusiran setan dan berbagai mujizat. Tetapi mereka menolak Tuhan Yesus maka berarti mereka di pihak kuasa kegelapan (Luk 11:20). Kalau mereka tidak melihat atau tidak pernah mendengar Injil secara memadai mereka tidak berdosa, tetapi kalau mereka melihat (mendengar Injil secara memadai) tetapi tidak percaya maka dosa mereka kekal (Yoh 9:41). Penolakan mereka dalam ekspresi nyata yaitu memusuhi Tuhan Yesus dan menuduh Tuhan Yesus menggunakan kuasa penghulu setan (baalzebul). Mereka menganggap Tuhan Yesus sesat dan pantas dimusuhi, ajaran dan pengikut-Nya pantas diberantas.

Sebagaimana pada bagian sebelumnya, sudah saya tunjukan bahwa “dosa” bukan sebuah keadaan yang  baru muncul setelah Yesus hadir pada tindakan menolak-Nya, sebaliknya Yesus sebagai Terang Dunia menunjukan realitas dunia berserta segenap mahkluk sejak kejatuhan Adam hingga kini. Apakah saat saya menyatakan”sangat salah,” itu berdasarkan penghakiman yang lahir dari sebuah analisa? Jawabnya: Tidak sama sekali. Tetapi secara gamblang Alkitab telah menunjukan.


Saya ingin menunjukan pernyataan pendeta Erastus yang berbunyi “kalau mereka tidak melihat atau tidak pernah mendengar Injil secara memadai mereka tidak berdosa” adalah salah, sebab yang benar, bahkan sebelum Yesus masuk ke dalam dunia ini, dosa sudah menguasai dan menjajah segenap manusia.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9