F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Kebenaran Pada Sang Mesias Yang Telah Bangkit:

Oleh: Martin Simamora

Keabsolutan Kebenaran-Nya dan Berita Pertobatan-Nya Bagi Dunia
[Refleksi]

Apakah Yesus sebelum kematian dan setelah kebangkitannya mengalami perubahan? Misalkan saja, tidak akan terlampau menekankan kesentralan dirinya sebagi satu-satunya keselamatan, belajar dari tragedi yang dihasilkan oleh kekerasannya kepada bangsa Yahudi bahwa Ia adalah satu-satunya penggenap Taurat dan kitab Nabi-Nabi–Matius5:17? Yesus sendiri didalam kekerasannya menyatakan dirinya sebagai satu-satunya jalan menuju Allah Pencipta langit dan bumi (Yohanes 14:6), juga menekankan perbuatan  baik dalam sebuah penekanan memberi kepada sesama manusia bagaikan seorang bapak yang secara alamiah kala memberi kepada anak, pastilah memberikan yang terbaik dari dirinya, sekalipun ia bapak di dunia ini yang dikuasai kegelapan. Perlu diperhatikan,sebagaimana Yesus menekankan keselamatan hanya bersumber pada dirinya, maka demikian juga dengan perbuatan baik yang begitu menekankan memberi kepada orang, bersumber dari pola tindakan Allah kala memberi, sebagaimana direfleksikan  nas ini:“Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi”- Matius 7:12. Jika ini: “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabiadalah perbuatan baik, maka ini bukanlah perbuatan baik yang nilainya akan dapat dijumpai dimanapun juga di dunia ini, sebab pada hakikatnya perbuatan baik yang sedang dibicarakan di sini adalah: “itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” Bagaimana bisa perbuatan baik di sini adalah seluruh bukan saja hukum Taurat tetapi kitab para nabi? Bagaimana mungkin ada kesempurnaan divinitas [karena dikatakan: itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi] yang totalitas pada perbuatan baik? Apakah semua manusia mengakui kitab-kitab yang Yesus maksudkan? Sehingga memang 2 hal yang mencuat ketika Yesus berbicara mengenai perbuatan baik:(a.) perbuatan baik itu harus  berakar atau tumbuh dari kebenaran Kitab suci, dan b.Kitab Suci yang sedang dibicarakan Yesus itu, telah digenapinya sempurna tanpa cela. Itu sebabnya ia menyatakan dirinya sebagai Penggenap kitab suci. Ini semakin menempatkan perbuatan baik hanya diakui Yesus dalam definisi Kitab Suci yang menuliskan tentang dirinya.


Sekarang,Apakah Yesus pasca kebangkitannya masih berbicara hal yang sama, bahwa segala sesuatunya harus bertaut pada dirinya dan kehendaknya, ataukah telah menjadi lebih lunak?

0 Ditinggikan Dari Bumi (2- Selesai):

Oleh: Martin Simamora

Ia Raja Israel? Turunlah Dari Salib Itu, Baru Kami Percaya, Lagian Mengapa “Eli Eli Lama Sabachtani?”

[Refleksi]

Sebelumnya: Bagian 1
Sementara ditinggikan dari bumi, menurut Sang Mesias dari sorga adalah pekerjaan Allah yang harus dilakukannya sebagaimana Musa meninggikan ular di padang gurun sebagai satu-satunya cara Allah agar maut yang datang dari murka Allah terhadap dosa, dapat ditanggulangi, namun  peninggian demikian justru menjadi pangkalan penolakan yang tak tersolusikan dan tak mungkin dikompromikan. Tak ada satupun modifikasi agar peristiwa kelam pada Yesus itu dapat memiliki bagian-bagian yang menenangkan gelombang badai penolakan yang begitu keras itu, sebagaimana serangkaian episode ini menyingkapkannya:

Matius 27:39-42 (39) Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala,(40) mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!"(41) Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata: (42) Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya.


Bagi siapapun manusia baik dahulu kala, apalagi sekarang, penyaliban bukan sebuah kejadian yang membawa kemuliaan dan kemegahan (tetapi membawa penistaan dan penghujatan), itu sungguh sukar untuk diterima bahwa akan seperti inilah peninggian yang dikehendaki olehnya? Perhatikan, ini benar-benar kontradiksi-maksudnya siapakah yang mau percaya melihat Yesus sebagai sungguh Sang Mesias dari Allah dan sungguh Anak Allah, sementara ia bertakhta di atas kontradiksi yang begitu mustahil untuk dipahami- harus dihina, disiksa, dan dibunuh? Sebab memang orang-orang Yahudi menerima pengajaran yang menyatakan Mesias tidaklah seperti ini: "Kami telah mendengar dari hukum Taurat, bahwa Mesias tetap hidup selama-lamanya; bagaimana mungkin Engkau mengatakan, bahwa Anak Manusia harus ditinggikan? Siapakah Anak Manusia itu?- Yohanes 12:34." 
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9