F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Menghakimi Keilahian Kristus Di Dalam Pikiran Para Manusia:

Oleh: Martin Simamora

Bagaimana Bisa Ia  Manusia Sekaligus Penyelamat &  Sumber Keselamatan Tunggal Kekal?

Yesus telah menjadi subyek pembicaraan, perdebatan hingga pertengkaran [misalkan: “Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: "Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan." Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu”- Yoh 6:52-53] mengenai siapakah dirinya.  Sementara bagi Yesus, apapun yang dibicarakan, apapun yang diperdebatkan dan dipertengkarkan mengenainya, fakta-fakta demikian tak sama sekali menunjukan ketiadaan apa yang disebut sebagai kebenaran absolut,sebagaimana tersingkap di kebisingan kesimpangsiuran dirinya dalam pikiran-pikiran para manusia:

Yohanes 6:35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.

Yohanes 6:38 Sebab Aku telah turun dari sorga

Yesus bukan saja menyatakan kemutlakan dirinya seolah-olah ia adalah salah satu di antara kebenaran-kebenaran yang dapat dijumpai di dunia ini. Keabsolutannya bahkan bukan berdasarkan interpretasi ayat-ayat suci oleh manusia, tetapi interpretasi oleh dan pada dirinya sendiri sebagai sumber kehidupan atau teks-teks suci itu sendiri, seolah [semua manusia] dalam pandangan Yesus tak memiliki kehidupan. Tetapi itu belum puncak tertingginya, karena tak cukup jika ia hanyalah manusia diantara manusia-manusia ini saja, ia menyatakan dirinya dari sorga yang tinggal diantara manusia-manusia: “sebab Aku telah turun dari sorga.”

0 Menghakimi Keilahian Kristus Dalam Tulisan Suci Nabi:

Oleh: Martin Simamora

Ketika Nabi Perjanjian Lama Menunjukan Keilahian Kristus Jauh Lebih Mulia Daripada Yang Dipahami Dunia
 [Refleksi]
Byzantine Mosaic: burning bush

Yesus menyatakan dihadapan publik bahwa dirinya adalah Sang Mesias sebagaimana yang telah dituliskan dalam Kitab-Kitab Suci dan sungguh dinantikan penggenapannya, seperti yang dicatat dalam teks ini:

Yohanes 5:39- Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku

Lukas 24:25-27 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?" Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.

pengajaran Yesus pada perihal ini, diteruskan sebagai pengajaran yang teramat fundamental atau mendasar untuk menjelaskan siapakah Yesus Kritus bukan saja ilahi tetapi sebagai Dia yang telah ditetapkan Allah dalam kekekalan untuk menggenapi maksud Allah secara sempurna: “Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan-Nya dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita- Kisah Para Rasul 3:18; “agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus. Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu” Kisah Para Rasul 3:20-21; “Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu”- Kisah Para Rasul 3:22

Siapakah Yesus menjadi bukan saja penting, tetapi memang merupakan misi atau eksistensi dirinya di hadapan Allah [yang akan begitu menggoncangkan kemapanan dunia] dalam memasuki dunia ini. Ia berasal dan kemanusiaannya merupakan kehendak kerajaan sorga untuk menggenapi Allah datang atau turun dari sorga untuk membebaskan manusia yang yang dibawa-Nya kepada [Ibrani 2:10-11; Kisah Para Rasul 5:31; Yohanes 6:28-29,35-37, 38-39, 41-44; Lukas 10:21-22] Sang Kristus sehingga menjadi percaya [hidup di dalam dan bagi Kristus] kepadanya, pada penggenapan waktu yang dikehendaki Allah agar apa yang telah dituliskan oleh para nabi itu berjumpa dengan pewujudannya di atas bumi- atau berakhirnya penantian itu atau tersingkap secara sempurna, apa dan siapakah dia yang akan datang menggenapinya: “mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.”
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9