F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Ensiklopedia Kesukaran-Kesukaran Alkitab (3)

Oleh: Prof. Gleason L. Archer, Ph.D - Profesor  Emeritus Perjanjian Lama & Studi-Studi Semitik

“Peran Kritisme Tekstual Dalam Mengoreksi Kesalahan-Kesalahan Transmisional”

-

Bacalah lebih dulu bagian 2

3.Metathesis
Ini melibatkan sebuah pertukaran yang tidak disengaja dalam urutan-urutan huruf atau kata yang tepat. Sebagai contoh, pada gulungan Laut Mati IQIsa  pada akhir Yesaya 32:19 lebih menuliskan frasa “the forest will fall” ketimbang “the city is leveled completely” pada pembacaan MT yang telah dikoreksi. Dapat terjadi demikian sebab kata untuk “forest” (ya’ar) dituliskan dengan konsonan-konsonan yang sama dengan untuk kata “kota” (‘ir).Disebabkan kata kerja tispal (yang bermakna “is leveled completely”) dalam bentuk feminin dan ya’ar adalah maskulin, kata untuk “city”—yang bentuk feminin- adalah satu-satunya pembacaan yang mungkin. Tetapi kebingungan pada juru salin gulungan Laut Mati Yesaya dapat dipahami, sebab kata ya’ar muncul mendahului anak kalimat dalam ayat ini:”though hail flattens the forest [hayya’ar].”


Namun demikian, dalam Yehezkiel 42:16, secara nyata MT yang salah, membaca, “five cubits rods” (hames-emot qanim) bukannya membaca “five hundred rods” (hames me’ot qanim), yang pengoreksiannya telah diindikasikan oleh para Masoret dengan meletakan tanda titik-titik vokal bersama dengan kata untuk “hundreds” bukan dengan kata untuk “cubits.” Pada Alkitab LXX, Vulgata Latin, dan semua versi Alkitab lainnya, membaca “five hundred” di sini ketimbang “five cubits.”

0 “Keselamatan Kristus Juga Untuk Mereka Yang Tak Beriman Kepada-Nya” (3Q-3g5)

Oleh: Martin Simamora


kredit: thewealthfountain.com
Bacalah lebih dulu bagian 3Q-3g4

Wujud kebedaan [Matius 7:28-29] Yesus dengan ahli-ahli Taurat lainnya adalah penekanan satu-satunya pada kesempurnaan Bapa didalam maksud dan didalam pewujudan maksud Bapa itu yang bersemayam di dalam diri Kristus (kehendak diri Kristus, sejatinya tak pernah eksis oleh sebab kehendak Bapa yang memerintah absolut), berlangsung sempurna dan berdaulat yang terpancar dari perkataan [Yohanes 12:49] dan berbagai pewujudan di dalam tindakan-tindakan [Yohanes 4:34, 6:38, 8:29, 17:4] olehnya. Dengan demikian Yesus kala berada di bumi, bukan sekedar Guru yang mengajarkan kitab suci atau seorang nabi yang mensyi’arkan agama, seolah ia adalah murid dari seorang  atau salah satu nabi besar. Kala Ia berkata, semacam ini: “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya,” maka jelas Yesus sedang mengunjukan dirinya adalah Yang Berkuasa  bukan saja melakukan tetapi menyelesaikan atau menuntaskan pekerjaan Allah atau apa yang hanya berkuasa untuk dilakukan Allah. “Menyelesaikan pekerjaan-Nya,” dengan demikian adalah ke-Tuhan-annya, tanpa perlu berkata: “lihat Aku ini Tuhan.” Karena Allah pada hakikatnya bukan Allah yang  hanya  bercakap atau berbicara, tetapi berfirman (dengan demikian berfirman itu tak terpisahkan dengan kuasa untuk menggenapi apa yang dikehendaki firman itu sendiri) atau  bekerja mewujudkan segala ketetapan-ketetapan-Nya. Yesus dengan demikian, berdasarkan perbuatan dan perkataannya dengan demikian menunjukan ke-siapa-an dirinya dihadapan semua manusia. Tak ada sedikitpun kejengahan bagi dirinya sendiri untuk menuturkan perihal dirinya dalam kemuliaan dan kemartabatan Allah Sang Pencipta Langit Bumi, seperti ini: “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga - Yohanes 5:17.” Tak ada satu saja ruang penghakiman yang bisa dimunculkan baginya.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9