Hingar bingar natal
, Penolakan Kabar Injil & Kebisuan Yang Dari Allah
Oleh: Martin Simamora
Bacalah lebih dulu bagian 2
Akan menjadi Natal
yang keberapakah bagimu, pada Desember ini? Pernahkah anda berpikir dan
bertanya kepada dirimu sendiri, keyakinan apakah yang sedang kuanut dan
kujalani ini? Kristus, siapakah dia dan
mengapa kelahirannya begitu penting
sehingga gereja dan setiap orang beriman merayakannya? Tahukah aku, apa yang
sesungguhnya yang sedang kupercayai?
Sementara Natal akan
dihingar-bingarkan oleh pesta-pora atau ‘gala
sale’ atau berlomba membangun pohon natal terbesar, termegah dan terindah, atau
santa claus yang akan begitu memesona anak-anak, ketimbang Kristus?
Nampaknya kita
memerlukan sebuah kebisuan untuk mengerti apakah kehendak Allah sesungguhnya di
dalam peristiwa natal. Apakah dan
siapakah yang seharusnya disaksikan oleh gereja pada peristiwa natal? Apakah
masih sama dengan apa yang diinginkan Allah sedia kala, atau jangan-jangan,
natal-natal kita kini sungguh asing dan bahkan tanpa sebuah kebangunan rohani
dan pengobaran dedikasi bagi Kristus, bahwa saya dan anda adalah abdi Kristus. Zakharia, seorang imam keturunan Harun dan benar tak bercacat
dihadapan Tuhan, pun harus dibisukan karena dirinya telah dihingar bingarkan
oleh pemikiran-pemikirannya dan hasrat-hasratnya sendiri, bukan Tuhan.