“Keselamatan Kristus Juga Untuk Mereka Yang Tak Beriman
Kepada-Nya”
Oleh: Martin Simamora
Kredit: worldexpeditions.com |
Bacalah lebih dulu bagian 3F
Demikian juga dengan
Galatia 5:24-25, bukan sama sekali mengindikasikan:a.
mempertaruhkan segenap hidupnya untuk
menjadi anak-anak Allah, dan b.
berjuang agar pantas menjadi anak-anak Allah, sebagaimana dinyatakannya juga
pada paragraf 11:
Menerima Yesus berarti
menerima Dia sebagai pemilik kehidupan (Yoh 1:10-13). Orang yang menerima Yesus
berarti menyerahkan atau mempertaruhkan
segenap hidupnya untuk menjadi anak-anak Allah. Ini berarti
hidup di dunia ini hanya untuk berjuang agar pantas menjadi
anak-anak Allah atau anggota Kerajaan. Orang yang
menerima Tuhan Yesus adalah orang-orang yang telah kehilangan hidupnya.
Hidup yang mereka miliki hanyalah kehidupan dalam iman kepada anak Allah. Orang
yang masih memiliki dirinya sendiri berarti belum menerima Tuhan Yesus Kristus
(Gal
5:24-25).
Mari kita melihat Galatia 5:24-25:
(24)
Barangsiapa
menjadi
milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan
daging
dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.(25) Jikalau
kita hidup
oleh Roh, baiklah hidup
kita juga dipimpin oleh Roh,
Seperti halnya pada
teks firman Yohanes 1:10-13, maka pun demikian pada Galatia 5:24-25 secara
kokoh, Allah menjadi sentralitas pada realita kehidupan orang percaya, sekarang
ini juga:
-menjadi milik Kristus
-hidup oleh Roh
Apa atau siapakah yang menjadi
permulaan dan penyelenggara: orang beriman kepada Kristus
itu, menyalibkan
daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya?