F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr.Erastus Sabdono “Keselamatan Diluar Kristen” (3G)


“Keselamatan Kristus Juga Untuk Mereka Yang Tak Beriman Kepada-Nya”

Oleh: Martin Simamora
Bacalah lebih dulu bagian 3F

Demikian juga dengan Galatia 5:24-25, bukan sama sekali mengindikasikan:a. mempertaruhkan segenap hidupnya untuk menjadi anak-anak Allah, dan b. berjuang agar pantas menjadi anak-anak Allah, sebagaimana dinyatakannya juga pada paragraf 11:

Menerima Yesus berarti menerima Dia sebagai pemilik kehidupan (Yoh 1:10-13). Orang yang menerima Yesus berarti menyerahkan atau mempertaruhkan segenap hidupnya untuk menjadi anak-anak Allah. Ini berarti hidup di dunia ini hanya untuk berjuang agar pantas menjadi anak-anak Allah atau anggota Kerajaan. Orang yang menerima Tuhan Yesus adalah orang-orang yang telah kehilangan hidupnya. Hidup yang mereka miliki hanyalah kehidupan dalam iman kepada anak Allah. Orang yang masih memiliki dirinya sendiri berarti belum menerima Tuhan Yesus Kristus (Gal 5:24-25).

Mari  kita melihat Galatia 5:24-25:
(24) Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.(25) Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,

Seperti halnya pada teks firman Yohanes 1:10-13, maka pun demikian pada Galatia 5:24-25 secara kokoh, Allah menjadi sentralitas pada realita kehidupan orang percaya, sekarang ini juga:
-menjadi milik Kristus
-hidup oleh Roh

Apa atau siapakah yang menjadi permulaan dan penyelenggara: orang beriman kepada Kristus itu, menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya?

0 Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr.Erastus Sabdono “Keselamatan Diluar Kristen” (3F)


“Keselamatan Kristus Juga Untuk Mereka Yang Tak Beriman Kepada-Nya”

Oleh: Martin Simamora



Bacalah lebih dulu bagian 3E

Pada paragraf 11 dari “Keselamatan Di Luar Kristen-03,” kembali, pendeta Dr. Erastus Sabdono mendemonstrasikan betapa ia berlaku demikian represif terhadap teks firman Tuhan, bahkan pada nas yang dikutipnya sendiri:

Menerima Yesus berarti menerima Dia sebagai pemilik kehidupan (Yoh 1:10-13). Orang yang menerima Yesus berarti menyerahkan atau mempertaruhkan segenap hidupnya untuk menjadi anak-anak Allah. Ini berarti hidup di dunia ini hanya untuk berjuang agar pantas menjadi anak-anak Allah atau anggota Kerajaan. Orang yang menerima Tuhan Yesus adalah orang-orang yang telah kehilangan hidupnya. Hidup yang mereka miliki hanyalah kehidupan dalam iman kepada anak Allah. Orang yang masih memiliki dirinya sendiri berarti belum menerima Tuhan Yesus Kristus (Gal 5:24-25).

Perhatikan poin pengajarannya: orang yang menerima Kristus berarti menyerahkan atau mempertaruhkan segenap hidupnya untuk menjadi anak-anak Allah. Kemudian ia menambahkan: berarti hidup ini hanya untuk berjuang agar pantas menjadi anak-anak Alah atau anggota Kerajaan.

Benarkan Yohanes 1:10-13  memberikan sedikit saja indikasi: a. mempertaruhkan segenap hidupnya untuk menjadi anak-anak Allah, dan b. berjuang agar pantas menjadi anak-anak Allah.
Mari kita melihat untuk membaca Yohanes 1:10-13

(10) Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. (11) Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.(12) Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;(13) orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.

Yohanes 1:10-13 malah secara telak membungkam pengajaran pendeta Dr.Erastus Sabdono. Pada teks firman tersebut secara telak dibantah bahkan tidak diakui sama sekali elemen  mempertaruhkan segenap hidupnya untuk menjadi anak-anak Allah dan elemen berjuang keras  agar pantas menjadi anak-anak Allah.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9