F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr.Erastus Sabdono “Keselamatan Diluar Kristen” (2P)



“Tidak Ada Keselamatan Di Luar Kristus Tetapi Ada Keselamatan Di Luar Agama Kristen”

Oleh: Martin Simamora
Ilustrasi: Sunset musim dingin di Senja, Norwegia - Jan 2014, kredit: cryopolitics
Bacalah lebih dulu bagian 2”O”

Demikian juga dengan Yohanes 8:16, yang digunakan untuk menyokong pandangannya yang bernuansa universalisme: oleh pengorbanan darah Tuhan Yesus Kristus maka keselamatan tidak tertutup sama sekali terhadap mereka yang tidak menerima atau tidak beriman kepada Kristus. Saya mengajak para pembaca untuk mau membuka Alkitab dan membaca Yohanes 8:16:
dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku.

Pertama-tama dan terutama, teks firman atau sabda Yesus ini memang berbicara mengenai penghakiman, oleh-Nya. Namun, sama sekali, teks firman itu, tidak memiliki niatan atau gagasan untuk menyatakan bahwa penghakiman Yesus akan memberikan sebuah peluang atau kesempatan bagi orang-orang yang tak beriman atau tak menerima-Nya, untuk berpeluang masuk ke dunia yang baru. 

Setidaknya ada 2 aspek yang harus menjadi fokus perhatian, sebagaimana Yesus Kehendaki, kala kita memandang 8:16.
Pertama: Apakah bunyi penghakiman Yesus itu?
Kedua :Siapakah yang sedang menggugat  otoritas dan kesahihan penghakiman Kristus itu?

Aspek pertama, harus diketahui, sebab nampak jelas ada sebuah pernyataan Yesus yang bersifat  menghakimi, namun diragukan, sehingga Yesus harus  menyatakan: a.dalam menghakimi, ia benar dalam penghakimannya; b.Ia mengajukan “seorang” atau “hakim” lainnya lagi, disamping dirinya, untuk menegaskan kesahihan penghakimannya.

Aspek kedua, bagaimana pernyataan penghakiman Yesus itu sedang digugat dan berdasarkan apakah penggugatan keabsahaan penghakiman itu didasarkan. Nampak jelas, bahwa pihak penggugat memiliki dasar yang sangat kuat sehingga Yesus, tadi, mengajukan “seorang” atau “hakim” lainnya yang nampaknya memiliki sebuah wibawa atau pengaruh yang besar terhadap para penggugat.

Sekarang,  mari kita mengulas kedua  aspek itu dalam sebuah bangun penjelasan.

0 Tinjauan Pengajaran Pdt. Dr.Erastus Sabdono “Keselamatan Diluar Kristen” (2”O”)




“Tidak Ada Keselamatan Di Luar Kristus Tetapi Ada Keselamatan Di Luar Agama Kristen”
 Oleh:Martin Simamora

Bacalah lebih dulu bagian 2N
Untuk mengokohkan pengajarannya bahwa ada pola lain keselamatan  atau keselamatan yang dihasilkan oleh kematian Kristus berlaku juga bagi mereka yang tak menerima Kristus, Surat Roma  2:6-16  telah dikutip untuk kepentingan pribadi dan  pengajaran pribadinya, sebagaimana pada paragraph 12:
Jika tidak ada pengorbanan darah Tuhan Yesus Kristus maka tidak akan ada keselamatan sama sekali. Tanpa salib Kristus maka semua manusia tanpa penghakiman sudah langsung dibuang ke dalam lautan api. Justru karena adanya salib itulah maka penghakiman bisa digelar. Inilah injil itu, kabar baik. Injil yang sebenarnya menyelamatkan mereka (Rom 2:6-16). Dalam hal ini yang berhak menghakimi mereka adalah Tuhan Yesus Kristus sebab Tuhan Yesus Kristus telah mati bagi semua orang (Yoh 8:16; Wah 19:11). Sebenarnya ini merupakan jawaban dari pertanyaan: Mengapa Bapa tidak langsung menghakimi mereka yang sudah mati? Penghakiman bisa digelar bila sudah ada kepastian, apakah ada yang bisa menebus dosa. Dan yang bisa membuang para pendakwa (Wah 12:10).

Pertanyaan terpenting, dengan demikian, apakah rasul Paulus sedang memberitakan injil sebagaimana yang telah diajarkan oleh pendeta Dr.Erastus Sabdono? Dan apakah memang,dengan demikian, Roma 2:6-16 tepat digunakan untuk menjadi landasan pengajaran “kesempatan keselamatan bagi mereka yang menolak Kristus” untuk masuk ke dunia yang akan datang, dalam pengadilan akhir zaman, kelak?
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9