“Tidak
Ada Keselamatan Di Luar Kristus Tetapi Ada Keselamatan Di Luar Agama Kristen”
Oleh: Martin Simamora
Bacalah
lebih dulu bagian 2M
Paragraf 11
ini, secara sederhana dan tegas saya katakan sebagai pemberitaan Injil palsu. Tak ada kata yang lebih tepat untuk menggambarkannya:
Pertanyaan
yang bisa muncul adalah: apakah kematian Tuhan Yesus juga berlaku
bagi orang yang tidak menerima-Nya. Jawabnya ialah ya. Sebab
manusia ada dalam kungkungan dosa di luar tanggung jawabnya
(Adam dan Hawa lah penyebabnya). Manusia telah terlahir sebagai orang berdosa.
Sekarang melalui korban Tuhan Yesus mereka mendapat kesempatan untuk
masuk dunia yang akan datang. Dengan pengorbanan Tuhan Yesus tersebut maka
penghakiman bisa digelar.
Apakah dasar untuk mengatakan bahwa ini adalah pemberitaan
Injil Palsu? Karena pendeta Dr. Erastus Sabdono, dapat dikatakan telah mencatut nama dan karya Yesus Kristus
dalam pengajarannya yang sama sekali tidak diajarkan oleh Kristus dan
para rasulnya, maka mutlak untuk memeriksanya, apakah Kristus berkata bahwa yang
tidak menerimanya atau menolaknya atau tak mau beriman sebagaimana
dikehendaknya, karya keselamatannya [kematiannya] berlaku bagi yang tidak
menerimanya? Apakah benar masih ada peluang atau kesempatan untuk masuk
ke dunia yang akan datang, bagi mereka yang tak beriman karena Yesus sudah mati
bagi dunia, dan karena yang tak beriman itu berdosa karena dalam kungkungan
dosa diluar tanggung jawabnya?Adakah Alkitab berkata demikian?