F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 CAKAP, BENAR, MAU DIAJAR & BELAJAR DALAM MENGAJAR




 Minggu, tgl 3 Mei 2015, pk 8.00 & 17.00
PDT. BUDI ASALI, M. DIV.

KISAH RASUL 18:24-28

Kisah 18:24-28 - “(24) Sementara itu datanglah ke Efesus seorang Yahudi bernama Apolos, yang berasal dari Aleksandria. Ia seorang yang fasih berbicara dan sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci. (25) Ia telah menerima pengajaran dalam Jalan Tuhan. Dengan bersemangat ia berbicara dan dengan teliti ia mengajar tentang Yesus, tetapi ia hanya mengetahui baptisan Yohanes. (26) Ia mulai mengajar dengan berani di rumah ibadat. Tetapi setelah Priskila dan Akwila mendengarnya, mereka membawa dia ke rumah mereka dan dengan teliti menjelaskan kepadanya Jalan Allah. (27) Karena Apolos ingin menyeberang ke Akhaya, saudara-saudara di Efesus mengirim surat kepada murid-murid di situ, supaya mereka menyambut dia. Setibanya di Akhaya maka ia, oleh kasih karunia Allah, menjadi seorang yang sangat berguna bagi orang-orang yang percaya. (28) Sebab dengan tak jemu-jemunya ia membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab Suci bahwa Yesus adalah Mesias.”.
I) Diri Apolos
1) Ia berasal dari Alexandaria (ay 24).
Kota ini merupakan pusat ‘ahli theologia’ saat itu, karena di sana ada semacam sekolah theologia yang terkenal karena penafsiran alegorisnya. Mungkin sekali Apolos adalah lulusan dari sekolah tersebut.

0 Apakah Kuasa Kebangkitan Yesus Juga terletak Pada "Kelulusan" & "Kesalehan" Dalam Memenuhi Segenap Kehendak Bapa? (4)



Oleh: Martin Simamora



Bacalah lebih dulu bagian 3


Jika Renungan Harian Truth telah mereposisi Yesus yang  telah dideklarasikan oleh Kitab Suci sebagai  suci adanya (sehingga tak perlu membuktikan saleh dan lulus agar layak), menjadi dia yang harus mengejar dan membuktikan kelayakannya untuk dibangkitkan, maka ini pada dasarnya sebuah pelecehan! Sebab berlawanan dengan kesaksian Kitab suci, sehingga memang dapat dikatakan bahwa RH Truth telah melakukan pengingkaran terhadap kitab suci itu sendiri. Sebelum kita melihat salah satu aspek penundukan diri Yesus Kristus terhadap kitab suci, dan keadaannya yang mulia sekalipun sama dengan, hal yang dibengkokan oleh RH Truth, saya akan  terlebih dahulu menyajikan 2 pandu penegas terkait kesucian atau kelayakan Kristus itu.Setinggi apakah  atau sesuci apakah dia dapat dikatakan? Mari kita perhatikan  sebuah ayat dari Perjanjian Lama dan sebuah ayat dari Perjanjian Baru:
Imamat 22:19-20 maka supaya TUHAN berkenan akan kamu, haruslah persembahan itu tidak bercela dari lembu jantan, domba atau kambing. Segala yang bercacat badannya janganlah kamu persembahkan, karena dengan itu TUHAN tidak berkenan akan kamu.
dan  
Ibrani 9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.  

Kedua teks itu  melahirkan sebuah ketegasan mutlak terkait siapakah Yesus, bahwa sejak mulanya Ia layak dan pantas, bahkan pada saat kematiannya sudah merupakan kepastian mutlak, bahkan perihal ini dipandang pada ketetapan atau ketentuan  hukum Taurat-Kitab Musa!
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9