Oleh: Martin Simamora
Kemerdekaan Orang Kristen Di Dalam Kristus(6)
Bacalah
lebih dulu bagian 5
Seorang ahli Taurat
berdiri untuk mencobai Yesus dengan
sebuah pertanyaan: "Guru, apa
yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"-Lukas
10:25. Ini adalah pertanyaan yang serupa dengan yang ditanyakan oleh orang kaya yang telah lebih dulu kita pelajari,
memiliki sebuah kemiripan identik: "Guru
yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
Kedua-duanya mendasarkan pertanyaan tersebut pada kebenaran yang memang terdapat di dalam hukum Taurat, baik
si orang kaya: Markus 10:19-20 dan si ahli Taurat, sebagaimana yang
diindikasikan oleh Yesus:
Lukas 10:26 Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"
Setiap kali berbicara mengenai “hidup kekal” maka pasti
akan bertaut dengan apa yang harus kuperbuat agar mendapatkannya sebab
demikianlah keadaan setiap orang yang hidup dibawah Taurat, selalu terpenjara oleh
apa yang harus dilakukan agar memilikinya.
Pada si orang kaya, sekalipun Yesus telah memberikan jawabnya-apa yang harus
dilakukan - telah terbukti bahwa dia tak
dapat melakukannya. Bagaimana dengan ahli Taurat satu ini, apakah dia akan
berbeda daripada yang lainnya? Dapatkah ia memenuhi tuntutan hukum Taurat
sebagaimana yang Yesus akan kemukakan. Saya ingin mengatakan bahwa baik pada peristiwa dialog antara orang kaya
dengan Yesus, dan dengan seorang ahli Taurat, adalah berbicara tentang mengasihi atau mengikut Tuhan dalam sebuah totalitas,
seperti “apa yang tertulis dalam hukum Taurat.” Anda atau siapapun yang mengandalkan kehidupan
kekal atau keselamatan berdasarkan perbuatan maka pasti tak terpisahkan dengan
hukum Taurat dan kesempurnaan untuk memenuhinya.