F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Kemerdekaan Orang Kristen Di Dalam Kristus(3)



Oleh: Martin Simamora

Kemerdekaan Orang Kristen Di Dalam Kristus(3)


Bacalah lebih dulu bagian 2

Kemerdekaan di dalam Kristus. Mengapa judul ini memberikan makna bahwa kemerdekaan yang sedang dimaksud adalah sebuah kemerdekaan yang membebaskan namun sekaligus menarik atau memasukanmu ke dalam sebuah dunia yang  baru. Teks yang telah kita lihat dan pelajari sebelumnya, telah menunjukan perihal ini:

Yohanes 8:10-11 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?" Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

Dari seorang dibawah ketentuan hukum dan sanksinya yang seharusnya membunuhnya, oleh Yesus Kristus dibebaskan sehingga memiliki hidup sebagai sebuah pemberian oleh sebab vonis Hakim Yesus yang membebaskan dan melepaskannya sebagai orang merdeka dengan perintah jangan berbuat dosa lagi. Jangan kembali lagi!  Ini bukan syarat kebebasan, tetapi buah kebebasan yang diberikan oleh Sang Pembebas. Sehingga seorang Kristen yang menilai ini sebagai semacam syarat, sungguh keliru. Anda dibebaskan bukan untuk melayani dosa tetapi hidup oleh vonisnya yang memerdekakanmu, perintahnya atau firmannya!

0 Kemerdekaan Orang Kristen Di Dalam Kristus(2)



Oleh: Martin Simamora

Kemerdekaan Orang Kristen Di Dalam Kristus(2)

 Bacalah lebih dulu Bagian 1

Sekarang, apakah penghakiman oleh seorang hakim bernama Yesus Kristus itu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya? Benarkah vonisnya yang membebaskan perempuan itu dari hukuman mati adalah sebuah kebenaran yang tak akan menyalahi Hukum Taurat tersebut?  Yesus memberikan sebuah jawaban atau penjelasan  yang sangat definitif:
Yohanes 8:15-16

“Kamu menghakimi menurut ukuran manusia, Aku tidak menghakimi seorangpun, dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar,...”


Tindakan penghakiman oleh Hakim Yesus sebagaimana yang telah kita lihat pada Yohanes 8:11 dengan demikian adalah sebuah penghakiman yang benar; bahwa Sang Hakim memutuskan  bersalah namun memberikan vonis membebaskannya dari hukuman yang sepatutnya ditimpakan padanya adalah keputusan  hakim yang benar.

Yesus sebetulnya baru saja menyatakan bahwa dirinya adalah seorang Hakim yang secara pasti memberikan penghakiman yang benar, Dia adalah hakim yang benar. Dan Yesus pun dalam hal ini memenuhi tuntutan hukum Taurat tentang keabsahan deklarasinya atau kesaksiannya  bahwa Ia adalah Hakim Yang Benar ( tak mungkin salah!):
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9