Oleh: Martin Simamora
Karena Kuasa IlahiNya Telah Menganugerahkan (1)
Bacalah lebih dulu : "Tak Terkatakan"
Pengajaran-pengajaran
yang melencengkan makna mulia dan penuh kuasa dari
kasih karunia Allah yang begitu besar(Yohanes
3:16), nampak nyata semakin benderang sekaligus memperdaya, dan tanpa malu-malu
tak memedulikan bagaimana sebetulnya kasih
karunia Allah yang begitu besar tersebut diberitakan oleh para rasul yang
sungguh setia kepada kebenaran sejati. Saya kuatir pendeta atau pengajar atau
gembala atau penginjil tersebut sudah tidak lagi mengerti, apa makna kasih karunia Allah yang begitu besar;
kelihatannya bagi mereka kasih karunia
Allah tidaklah begitu besar. Dan yang paling mengerikan adalah ketakpercayaan
pada kuasa Roh Kudus untuk menjadi sentral atau sumber tak terputus kekuatan, kebenaran,pengharapan dan kasih Tuhan (bacalah: Yohanes 14:16-17, Yohanes 14:26, Yohanes 16:7-15, Kisah Para Rasul 2:1-47, Roma 5:3-5, Roma 8:26, 1 Kor 3:16-17,1 Kor 6:19, 2 Kor 3:6 Yohanes 14:15-17, Yohanes 16:12-15, 1 Kor 2:13, Roma 15:13, Efesus 1:13, Roma 5:5, Roma 8:9, Efesus 4:30, 2 Korintus 5:5) di dalam diri setiap orang percaya sebagai orang-orang yang telah dikuduskan
oleh darah Yesus (Ibrani 9:12, 9:14, 10:10,13:12, 1 Korintus 1:2, 1:30,
6:11), di dunia yang jahat dan beranak-pinakan dosa.Sungguh, para pengkhotbah yang menekankan sentralitas perjuangan daging untuk memastikan atau menyegel keselamatan itu, berbeda dengan
kesaksian para rasul dalam epistel-epistel yang mereka tuliskan kepada
jemaat-jemaat, seperti Petrus:
2 Petrus 1:3
Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala
sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia,
yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.

