F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Karena Kuasa IlahiNya Telah Menganugerahkan (1)



Oleh: Martin Simamora


Karena Kuasa IlahiNya Telah Menganugerahkan (1)



Bacalah lebih dulu : "Tak Terkatakan"

Pengajaran-pengajaran yang melencengkan makna mulia dan penuh kuasa dari kasih karunia Allah yang begitu besar(Yohanes 3:16), nampak nyata semakin benderang sekaligus memperdaya, dan tanpa malu-malu tak memedulikan bagaimana sebetulnya kasih karunia Allah yang begitu besar tersebut diberitakan oleh para rasul yang sungguh setia kepada kebenaran sejati. Saya kuatir pendeta atau pengajar atau gembala atau penginjil tersebut sudah tidak lagi mengerti,  apa makna kasih karunia Allah yang begitu besar; kelihatannya bagi  mereka kasih karunia Allah tidaklah begitu besar. Dan yang paling mengerikan adalah ketakpercayaan pada kuasa Roh Kudus untuk menjadi sentral atau sumber tak terputus kekuatan, kebenaran,pengharapan dan kasih Tuhan (bacalah: Yohanes 14:16-17, Yohanes 14:26, Yohanes 16:7-15, Kisah Para Rasul 2:1-47, Roma 5:3-5, Roma 8:26, 1 Kor 3:16-17,1 Kor 6:19, 2 Kor 3:6 Yohanes 14:15-17, Yohanes 16:12-15, 1 Kor 2:13, Roma 15:13, Efesus 1:13, Roma 5:5, Roma 8:9, Efesus 4:30, 2 Korintus 5:5) di dalam  diri setiap orang percaya  sebagai orang-orang yang telah dikuduskan oleh darah Yesus (Ibrani 9:12, 9:14, 10:10,13:12, 1 Korintus 1:2, 1:30, 6:11), di dunia yang jahat dan beranak-pinakan dosa.Sungguh, para pengkhotbah yang menekankan sentralitas perjuangan daging untuk memastikan atau menyegel keselamatan itu, berbeda dengan kesaksian para rasul dalam epistel-epistel yang mereka tuliskan kepada jemaat-jemaat, seperti Petrus:

2 Petrus 1:3
Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.

0 “Tak Terkatakan”



Oleh: Martin Simamora

“Tak Terkatakan”


Tahukah anda, sangatlah sukar bagi manusia untuk pada akhirnya mengatakan “Tak terkatakan!” Terhadap kasih karunia. Ini adalah sebuah ekspresi yang hendak menunjukan sesuatu yang begitu agung atau terlampau megah sehingga sangat dikuatirkan kekayaan bahasa manusia gagal untuk sanggup memotret  kemegahan kasih karunia yang bekerja total dalam diri manusia milik Kristus. Maka memang ketika berjumpa dengan hal yang tak terselami oleh pikiran dan tak dapat diraba keluasannya dan kemegahannya maka ekspresi tak terkatakan  memiliki sebuah bobot jiwa bahasa yang seharusnya membuat  para pembaca untuk berhenti dan mengamati keindahan atau kemegahan apakah yang sedang diekspersikannya:

2Korintus 9:15 Syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu!
Alkitab Batak: 2Korint  9:15 Alai mauliate ma tu Debata  ala ni silehonlehonma, na so tarhatahon i!

NIV: Thanks be to God for his indescribable gift! 
 
Jika saja anda mau membaca lebih utuh  ayat-ayat sebelumnya maka dapat dipastikan bahwa ini adalah ungkapan yang sedang memuji-mujikan, sedang memulia-muliakan Tuhan dalam sebuah cara  terpuncak kemampuan manusia untuk menyatakan kemegahan yang terlampau agung: “tak terkatakan.” Sebab memang hanya bisa dinikmati, dialami dan dihidupi sehingga melahirkan sebuah pengalaman atau kesaksian yang tak kuasa untuk berlebar panjang diutarakan selain sebuah kagum, tertegun, terpana dan semua kata-kata termegah dan terpuitis pun kadang sudah tak kuasa untuk menguap dihadapan  tindakan Tuhan yang tak terkatakan itu. Tetapi saya kuatir bagi sebagian orang Kristen ini seperti omong kosong sebab kini  cukup banyak  orang Kristen melihat dirinya sebagai sumber  pemenuhan diri dalam segenap aspeknya dan bukan Tuhan. Bahkan manusia menjadi tuhan bagi dirinya sendiri sehingga tak lagi keluar pujian bagi kasih karunia Tuhan yang  menjangkau realita sorga.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9