F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 "Jika Allah memanggilmu menjadi seorang pengkhotbah, jangan merendahkan diri dengan menjadi seorang raja"





Minggu, tgl 4 Januari 2015, pk 08.00
PDT. BUDI ASALI. M. DIV. 

"Jika Allah memanggilmu menjadi seorang pengkhotbah, jangan merendahkan diri dengan menjadi seorang raja"



Kis 12:25-13:12 - “(12:25) Barnabas dan Saulus kembali dari Yerusalem, setelah mereka menyelesaikan tugas pelayanan mereka. Mereka membawa Yohanes, yang disebut juga Markus. (13:1) Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus. (13:2) Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: ‘Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagiKu untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.’ (13:3) Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi. (13:4) Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus. (13:5) Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka. (13:6) Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu. (13:7) Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah. (13:8) Tetapi Elimas - demikianlah namanya dalam bahasa Yunani -, tukang sihir itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya. (13:9) Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia, (13:10) dan berkata: ‘Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? (13:11) Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari.’ Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia. (13:12) Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh ajaran Tuhan.”.


I) Gereja di Antiokhia (12:25-13:3).
1)Pengkaderan Markus.
Barnabas dan Saulus, yang tadinya diutus untuk suatu pelayanan (11:29-30), sekarang kembali ke Antiokhia. Mereka membawa Yohanes yang juga disebut Markus (12:25).

Kis 12:25 - “Barnabas dan Saulus kembali dari Yerusalem, setelah mereka menyelesaikan tugas pelayanan mereka. Mereka membawa Yohanes, yang disebut juga Markus.”.

0 Sang Alfa dan Omega (2)



Oleh: Pastor Dr. Kim Riddlebarger

Sang Alfa dan Omega (2)
Teks Wahyu 1:4-20; Daniel 7:13-14



Bacalah lebih dahulu bagian 1

Dalam ayat-ayat sebelumnya, Yohanes telah meminta  perhatian para pembacanya kepada jabatan-jabatan Kristus yang bersifat raja dan nubuat. Sekarang dia mengingatkan kita pada jabatan keimamatan Kristus. “Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.” (Wahyu 1;5-6).Ini adalah sebuah poin rujukan penting untuk membuka kitab ini karena pada puncaknya adalah dosa manusia dan kutuk yang ditimpakan pada kita karena dosa kita di dalam Adam yang terletak pada akar konflik yang akan dibukakan di dalam halaman-halaman kitab ini. Yesus  Kristus yang sama, yang telah bangkit dari kematian dan yang memiliki kesaksian adalah benar, ujar Yohanes, mengasihi kita. Yesus telah memerdekakan kita dari dosa-dosa kita oleh darahnya. Dia telah menggenapi janji-janji kovenannya di dalam kita, umatnya, karena dia telah menjadikan kita sebuah kerajaan imamat untuk melayani Bapanya.


Mengingat kembali perihal ini di dalam Kitab Imamat, keimamatan telah dibatasi hanya bagi individu-individu tertentu dari suku Lewi.  Tetapi di dalam Yesus Kristus, semua orang percaya dari segala bangsa adalah imam-imam. Kita dibolehkan masuk pada akses yang intim menuju Tuhan yang mana sebelumnya telah dibataskan hanya pada imam-imam Israel. Lebih lanjut, kita sekarang bebas atau merdeka untuk berpartisipasi  dalam  beribadah atau menyembah Tuhan yang diterima bukan pada basis darah hewan-hewan, tetapi pada basis kerja keimamatan Kristus, yang telah membebaskan kita dari dosa-dosa. Pokok pikiran semacam inilah yang menggerakan Yohanes untuk memuji sang Juru selamat: “bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.” (Wahyu 1:6).   
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9