F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 BOLEHKAH MERAYAKAN NATAL? (1)



Oleh: Pdt. Budi Asali, M.Div

BOLEHKAH MERAYAKAN NATAL? (1)


 Pro & kontra perayaan Natal.
Selama ratusan, atau bahkan ribuan tahun, Natal dirayakan / diperingati oleh orang-orang kristen di seluruh dunia, dari segala macam aliran dan bahkan sekte. Tetapi akhir-akhir ini muncul orang-orang kristen yang menentang perayaan Natal, dan kelihatannya makin lama makin banyak orang-orang kristen yang menentang perayaan Natal, dan mereka menentang dengan cara yang sangat fanatik dan keras, dan menyerang / menghakimi orang-orang kristen yang merayakan Natal. Kalau ini dibiarkan, maka:

  • Natal bisa berkurang kesemarakannya, dan menurut saya itu akan sangat merugikan kekristenan. 
  • orang-orang kristen yang kurang mempunyai pengertian Kitab Suci bisa terseret ke dalam gerakan anti Natal ini. 
  • Karena itu mari kita membahas persoalan ini, supaya bisa memberi jawaban kepada orang-orang yang anti Natal.


Macam-macam alasan untuk menentang perayaan Natal dan jawabannya:
1)Orang kristen dilarang merayakan hari ulang tahun, dan dengan demikian merayakan hari ulang tahun Yesus tentu juga salah.

0 Yesus : Pewahyuan Akbar Tuhan



Oleh: Pastor Dr.J.Ligon Duncan III

Yesus : Pewahyuan Akbar  Tuhan
Teks: Ibrani 1:2-4



Jika anda membawa Alkitab-Alkitabmu, saya mengundang anda untuk membuka bersamaku Kitab Ibrani untuk mempelajarinya. Kita telah diberitahu sebelumnya bahwa Kitab Ibrani menuturkan  perihal pemeliharaan atau penjagaan iman (oleh Tuhan). Dan itu mengingatkan kita akan beragam ancaman-ancaman atau tantangan-tantangan terhadap iman Kristen dan kitab ini mengarahkan kita pada satu fondasi  kokoh dan da sumber kuasa yang vital bagi Kekristenan dan  itu merupakan sebuah pemahaman akan supremasi dan kecukupan akan Tuhan Yesus Kristus. Selalu dan berulang, Kitab Ibrani mengarahkan kita kembali  kepada Yesus sebagai jawaban  bagi pertanyaan yang sedang kita pertanyakan, atau Yesus adalah jawaban bagi problem yang sedang kita hadapi. Dan begitulah Ibrani akan menekankan finalitas pewahyuan Tuhan di dalam Tuhan Yesus dan seperti kita katakan  pada kesempatan terdahulu, Kitab Ibrani ini dimulai dengan Yesus. Keyakinan diri yang total di dalam diri Yesus harus menjadi basis hidup baru kita dan identitas kita sebagai orang-orang Kristen.


Memang penting untuk menyadari  bahwa semua hal mengenai keselamatan  hanya ditemukan di dalam Yesus. Tidak ada yang lebih tinggi atau lebih besar daripada mengenal Yesus. Tidak ada yang  melampaui mengenal Yesus yang merupakan kunci kepada  yang  dianggap sebagai sebuah pengalaman spiritual yang lebih tinggi. Dan demikian juga ayat-ayat pertama Kitab ini menekankan  tema penting ini. Lihat kembali bersama saya pada  Ibrani 1: dan  kita akan melihat  pada empat ayat pertama, dan secara khusus ayat-ayat 2,3 dan 4.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9