F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Hai Kamu, Orang Kristen! Akankah Menjadi Agen Belas Kasihan Tuhan atau Agen Kejahatan Dunia?



Oleh: Dr. John Frame


Hai Kamu, Orang Kristen! Akankah Menjadi Agen Belas Kasihan Tuhan atau Agen Kejahatan Dunia?



Sekilas pandang terlihat  janggal bahwa sebuah konferensi tentang pelayanan-pelayanan belas kasihan harus mencakup pembicaraan aborsi, tetapi dipikir-pikir kemudian, itu merupakan kombinasi yang luar biasa  tepat. Belas kasihan dalam kitab suci diarahkan utamanya pada mereka seperti para janda dan anak-anak yatim piatu yang tak dapat menolong diri mereka sendiri, yang tidak memiliki kekuatan efektif dalam masyarakat untuk membela urusan mereka sendiri. Siapa, kemudian, yang  merupakan obyek-obyek yang  lebih  pantas daripada bayi-bayi yang masih berada di dalam kandungan? Bayi-bayi ini tidak berdosa (berdosa didalam Adam, tetapi secara legal  tanpa kesalahan) yang secara literal memang tak berdaya, yang tidak dapat  berbicara atau bertindak  membela dirinya sendiri. Namun banyak dari bayi-bayi dalam kandungan ini mengalami serangan ganas pada hari ini oleh kekuatan-kekuatan masyarakat dominan: diajarkan dalam sistem pendidikan, media, pemerintah termasuk pengadilan-pengadilan yang seharusnya dapat dituntut untuk adil. Bahkan  pemikiran paling etis dalam masyarakat moderen pun melawan bayi-bayi yang belum dilahirkan ini.

Dan bagian yang paling mengerikan  pada perihal ini adalah, bahwa anak-anak ini mengalami serangan dari para ibu kandungnya sendiri. Ibu adalah garis pertahanan terakhir si anak. Jika ibu meninggalkan anaknya, siapa yang akan menolong? Siapa yang sungguh-sungguh menolong? Mazmur 27:10 memberikan jawaban: “Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.” Yesaya mengatakan dalam horor mengenai kemungkinan bahwa seorang ibu mungkin melupakan anaknya. Tetapi melalui Yesaya, Tuhan berkata, “Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.” Tuhan adalah penolong bagi orang miskin, suami bagi para janda, Ayah bagi yang tak berayah. Dia peduli pada mereka yang  tidak dipedulikan dunia. Dan Tuhan memanggil umatnya menjadi agen-agen-Nya: ”belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!” (Yesaya 1:17). Bayi yang masih di dalam kandungan ibu mewakili kemanusiaan dalam wujudnya  yang paling tak berdaya. Dalam ancaman serangan yang tak berbelas kasihan. Mereka  memiliki, dengan demikian,  sebuah klaim unik pada belas kasihan umat Tuhan.

0 Bertumbuh Dalam Kasih Karunia dan Pengenalan



Oleh: Dr. John Frame

Bertumbuh Dalam Kasih Karunia dan Pengenalan



Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.- 2 Petrus 3:18



Khotbah ini datang dari hati dalam sebuah cara yang spesial, karena, setelah banyak pembicaraan dengan Tuhan dan menelisik firmannya, itulah yang  saya pikir apa yang paling perlu untuk didengarkan, pada hari ini. Ini tidak harus menjadi area kebutuhan  kita  yang terbesar, tetapi ini memang ada diantara subyek-subyek yang saya pikir, saya dapat  menggumulinya dan memberikan manfaat, inilah yang terlihat paling keras  berteriak meminta perhatian kita.

Subyek itulah yang disumarikan dalam ayat terakhir dari teks kita ini: “Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juru selamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya” (2 Petrus 3:18).

Orang Kristen bertumbuh, itulah subyeknya; itulah kebutuhan kita. Bayi-bayi manis dan menggemaskan dalam banyak hal. Tetapi jika seseorang tetap seorang bayi selama 10 tahun, 20 tahun, sesuatu yang sangat salah sedang terjadi. Kita akan mendapatkan bahwa di dalam “bayi” itu sesuatu yang sangat menyedihkan, sesuatu yang sangat abnormal.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9