F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Pikiran-Ku Bukan Pikiranmu (5): Pemilihan Oleh Bapa Di Sepanjang Abad



Oleh : Martin Simamora

Pikiran-Ku Bukan Pikiranmu (5): Pemilihan Oleh Bapa Di Sepanjang Abad

Bacalah lebih dulu bagian 4


Kita telah melihat bagaimana Bapa memiliki kehendak dalam kedaulatan-Nya agar  dari semua yang telah diserahkan-Nya kepada Anak  jangan ada yang hilang.  Ada 2 hal besar  yang dimandatkan atau diserahkan Bapa kepada Anak:

  1. Bapa memberikan atau menyerahkan orang-orang  sehingga menjadi percaya kepada Yesus, dan  Yesus menjamin siapapun yang diserahkan oleh Bapa kepadanya tidak akan dibuang (Yohanes 6:36)
  2. Bapa memandatkan  penjaminan kepada Yesus  agar semua  yang telah diberikan, jangan ada yang hilang (Yohanes 6:39).

Pertanyaan yang  akan mengemuka kemudian, apakah Bapa yang menyerahkan orang-orang kepada atau ke dalam tangan Anak (Yohanes 10:27-28) dan memandatkan penjaminan jangan ada hilang adalah sebuah pola kerja Bapa dan Anak sepanjang masa? Ataukah pola semacam ini hanya terbatas pada murid-murid era Yesus di muka bumi dan hanya bagi murid-murid berkebangsaan Yahudi? Ataukah pola semacam ini menjangkau ke sebuah masa yang jauh ke depan dan kepada seluruh bangsa? Dengan kata lain, apakah dua hal besar  tersebut berlangsung sepanjang masa tak sebatas era Yesus di muka bumi?

Kita akan melihat interaksi antara Bapa dan Anak dalam menyelenggarakan keselamatan dan  bagaimana Bapa menjaminkan keselamatan itu pada diri-Nya sendiri.

0 Pikiran-Ku Bukan Pikiranmu (4) : Selamat Di Tangan Yesus. Dahsyatkah Atau... ?



Oleh : Martin Simamora

Pikiran-Ku Bukan Pikiranmu (4) : Selamat Di  Tangan Yesus. Dahsyatkah Atau... ?

credit: telegraph.co.uk

Yohanes 6:39 inilah kehendak Dia (Bapa) yang telah mengutus Aku... dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang

Yohanes 10:29 “Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku... dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.”

Bacalah lebih dulu bagian3

Selamat  Di Tangan Yesus.” Judul ini saya ambil dari sebuah himne Kristen berjudul asli Safe in the Arms of Jesus, sebuah lagu tua yang diciptakan oleh Fanny J. Crosby pada 1870. Lagu ini juga dapat ditemukan dalam Kidung Jemaat, lagu nomor 388: Slamat Di Tangan Yesus. Saya akan  mengajukan sebuah pertanyaan krusial berdasarkan lagu ini, yaitu :Apakah kehebatan TANGAN Yesus? Dengan kata lain anda dapat mempertanyakan sehebat apakah TANGAN Yesus itu?


Pertanyaan ini akan semakin krusial dan otentik jika melihat latar belakang mengapa Fanny J. Crosby yang  lahirpada  24 Maret 1820  mengalami kebutaan sejak masih bayi berusia beberapa minggu saja. Mari kita simak sedikit kesaksian Fanny Crossby :


 "When I was six weeks old a slight cold caused inflammation of the eyes. Our usual doctor was away from home, so a stranger was called in. He recommended the use of hot poultices, which practically destroyed my sight. When this sad calamity became known, the unfortunate man thought it best to leave the neighbourhood, and we never heard of him again."
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9