Oleh : Martin Simamora
Apakah Orang Baik Masuk Surga, Meskipun Bukan Seorang Yang Diselamatkan oleh Yesus?
Orang baik. Seperti apakah orang baik
itu? Mengapa kata “baik” itu sendiri ketika dilekatkan
pada “orang” menjadi sedemikian bernilai
tinggi atau setidak-tidaknya dalam benak kebanyakan orang dikatakan bahwa orang
ini pantas untuk masuk ke surga. Sungguh teramat sulit untuk memahami bahwa
orang baik harus masuk neraka. Lagian
dikatakan Tuhan itu kasih, Tuhan itu menyukai kebaikan dan membenci kejahatan
sehingga bila orang baik tersebut sampai masuk neraka,bukankah itu mengingkari
jati diri Tuhan yang kasih, Tuhan yang
membenci kejahatan.
Dunia yang diwarnai kejahatan, kebencian, perang, pertikaian
dan ada banyak daftar yang dapat kita
buat mengenai semua bentuk negatif (
kebanyakan orang tidak akan memandang
fakta ini sebagai perwujudan dosa) telah
membuat manusia semakin menyadari bahwa kebaikan, orang baik dan perbuatan baik
adalah barang yang langka, mahal dan
langka. Sebuah nilai emas mulai
terbangun di dunia yang dipenuhi
kejahatan dan hal-hal buruk dan ini
melahirkan individu-individu dan
tokoh-tokoh dalam masyarakat bahkan
dalam skala dunia oleh karena kebaikan dan perbuatan baik yang dilahirkannya. Saya tidak menentang kebaikan dan perbuatan
baik, bahkan Tuhan pun tidak menentang perbuatan baik itu sendiri.