Oleh: Arthur W. Pink
KEADILAN ALLAH (3)
Bacalah lebih dahulu bagian 2
2.Aturan Keadilan Allah
Adil pada mahkluk-mahkluk mengacu pada beberapa hukum, yang mana hukum itu adalah aturan keadilan, dan yang kepadanya mahluk-mahkluk itu diselaraskan. Hukum moral Allah, yang adalah kudus, adil, dan baik—adalah aturan kebenaran atau melakukan yang benar. Tetapi Allah yang maha Tinggi tidak memiliki hukum di luar diri-Nya sendiri: Dia adalah sebuah hukum bagi diri-Nya sendiri. Natur-Nya dan kehendak-Nya adalah hukum dan aturan kebenaran bagi Dia. Ini adalah atribut umum bagi tiga pribadi dalam Allah Tritunggal : selalu demikian, karena mereka (Bapa, Anak, Roh Kudus) mengambil bagian yang sama esensi atau hakikat yang tak terbagikan (tidak terbagi-bagi). Karena itu kita mendapatkan Pribadi pertama mengindikasikan atau menunjuk “ Bapa yang adil” (Yohanes 17:25), Anak disebut “Yesus Kristus yang adil” (1 Yohanes 2:1), dan itu tepat bagi Roh Kudus yang nyata dari fakta bahwa Dia disini untuk meyakinkan dunia “akan kebenaran” (Yohanes 16:8). Sebagai aspek yang menjadi subyek kita saat ini, adalah sangat penting, kita harus berupaya untuk memberikan perhatian kita yang terbaik.