Oleh : Pdt. Budi Asali, M.Div
Lazarus dan Orang
Kaya (2)
6)
Keadaan itu bersifat permanen / tidak bisa berubah (ay 25-26).
Ay 25-26: “(25) Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. (26) Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang”.
Orang kaya itu minta Abraham menyuruh
Lazarus memberinya setetes air, tetapi Abraham menolak permintaan itu
(ay 25), dan mengatakan bahwa ada jurang yang tak terseberangi di antara
surga dan neraka, sehingga tidak ada yang bisa menyeberang, baik dari surga ke
neraka maupun dari neraka ke surga (ay 26). Ini bukan hanya menunjukkan bahwa orang-orang di surga, seandainya
mereka ingin, tak akan bisa membantu / meringankan penderitaan orang-orang yang
ada di neraka, dan ini bahkan juga menunjukkan bahwa sekali masuk surga akan
selama-lamanya di surga dan sekali masuk neraka akan selama-lamanya di neraka!