F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Setia- Kasih (Hesed)

Oleh : Dr. Iain Duguid

Kepenuhan hesed Tuhan  terlihat di Salib: ada Hasid yang sejati,  Yesus Kristus sendiri—satu-satunya manusia  yang benar-benar loyal kepada Tuhan dan kepada sesamanya dalam setiap aspek hidup—telah diperlakukan sebagai pemutus  perjanjian dan  telah dikutuk karena dosa sehingga kita yang tidak setia dapat dibajui dalam  kesetiaan-Nya dan dengan demikian telah ditebus.


Dalam Perjanjian Lama, hesed adalah sebuah istilah teologia yang sentral. Kata ini adalah atribut utama dalam penggambaran diri Tuhan dalam Keluaran 34:6-7,  seperti sebuah kewajiban yang disematkan pada semua orang dalam Mika 6:8. Namun demikian karena tidak ada kata dalam bahasa Inggris yang setara dengan kata ini,  terbukti sulit bagi para penerjemah Alkitab untuk menerjemahkannya secara akurat. Dalam beragam versi, kata ini diterjemahkan sebagai “kindness (murah  hati).”  “faithfulness (kesetiaan),” “mercy  (belas kasihan),” “goodness (kebaikan),” “loyalty (kesetiaan),” dan “ steadfast love (kasih yang tidak dapat berubah.” Dalam uraian selanjutnya, kita akan mengeksplorasi bagaimana kasih dan kesetiaan dikombinasikan dalam satu kata ini, hesed.

0 Harapan-Harapan Lama


Oleh : Dr. Iain Duguid

Ketika Yesus tiba pada khotbah kerajaan Allah, Dia berbicara  dengan latar belakang  harapan-harapan dalam Perjanjian Lama. Dia telah memproklamasikan  pemerintahan Tuhan diatas bumi dalam sebuah cara yang baru dan kongkrit: Tuhan sendiri telah datang dan tinggal diantara manusia untuk membawa hasil tujuan kekal-nya yaitu memiliki sebuah    umat bagi-Nya sendiri. Kedatangan-Nya akan membawa kebenaran, damai, dan suka cita dalam Roh Kudus ( Lukas 4:18-19).

Harapan- trekearth


Ketika Yesus memulai pelayanannya di muka bumi, dia  telah memulainya dengan “memproklamasikan injil kerajaan” (Matius 4:23). Namun  dimanapun dalam Injil-Injil kita tidak menemukan Yesus memberikan sebuah definisi yang jelas mengenai kerajaan tersebut. Alasannya sederhana : Yesus tidak perlu mendefiniskan apakah yang dimaksudkan dengan kerajaan tersebut, karena para pendengarnya adalah mereka yang terdidik baik dalam Perjanjian Lama. Teka-teki bagi mereka dicoba untuk dijawab dengan bagaimana kedatangan Yesus  itu sesuai atau selaras dengan  harapan-harapan Perjanjian Lama. Itu sebabnya belakangan Yesus mengatakan, “Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya” (Matius 13:52). Kerajaan Allah, atau kerajaan surga sebagaimana disebut dalam catatan Matius, adalah sesuatu yang lama sekaligus baru. Itu adalah konsep yang sama tuanya dengan penciptaan itu sendiri, namun dengan kedatangan Kristus,  kerajaan ini telah tiba di bumi dalam sebuah cara yang sama sekali baru. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi asal-usul kuno terkait kerajaan Tuhan dan  mencermati bagaimana  kerajaan ini diperbarui dan diselesaikan dalam pribadi dan karya Yesus Kristus.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9