F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Waktu Bagi Israel Untuk Membuat Keputusan! (Bagian 3 Selesai) : Kala Percaya Bukan Sekedar Percaya

Bacalah terlebih dahulu bagian 1 di sini dan bagian 2 di sini



Oleh :  Bob Deffinbaugh, Th.M






Reaksi Populer
(Yohanes 6:60-65)




Pengajaran mengenai roti hidup  menyingkapkan bahwa  konsep Yesus mengenai Kerajaan Allah  berbeda sama sekali  dengan  harapan-harapan umum/populer  yang diyakini oleh massa di Israel. Sebagai akibatnya, ada reaksi negatif, “Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?" (Yohanes 6:60)



Orang banyak ini tidak menjadi  gusar karena mereka tidak dapat memahami apa yang Yesus telah katakan tetapi karena secara tepat mereka memahami perkataan Yesus dengan sangat baik. Tidak sukar untuk memahaminya tetapi sukar untuk  menjalankan kehidupan dalam pemahaman demikian, karena penjelasan Yesus   tidak selaras dengan pandangan-pandangan mereka  terhadap Kerajaan Allah ,yang telah  terdistorsi.

Sekali lagi Yesus tidak berupaya memodifikasi atau meninjau ulang doktrin-Nya  agar  tidak kehilangan dukungan populer. Dia sebaliknya malah mempertajam isu tersebut. Jika mereka menjadi terjatuh dengan pengajaran-Nya  betapa  lebih  tertekannya lagi mereka pada saat kenaikan Yesus untuk kembali  berada di sebelah kanan Bapa (ayat 62).

0 Waktu Bagi Israel Untuk Membuat Keputusan! (Bagian 2) : Kala Pengharapan yang Digenggam Materialistik Belaka

Bacalah terlebih dahulu bagian 1 di sini



Oleh :  Bob Deffinbaugh, Th.M






Berjalan di atas Air
(6:16-21)



Yesus Kristus lalu membubarkan kerumunan orang banyak tersebut, dia sendiri pergi  untuk berdoa ( Matius 14:23). Dia  semula bisa jadi  bermaksud  hendak pergi berjalan menuju ke sisi lain danau tersebut, kala kerumunan orang banyak telah tiba di sana. Melihat dari kejauhan di  gunung tempatnya  berdoa, Yesus dapat melihat murid-murid-Nya sedang berjuang mendayung, dan  Yesus bergegas  untuk melintasi danu untuk membantu mereka. Kala Yesus  mendekat, mereka mengira bahwa mereka sedang melihat hantu, dan berteriak dalam ketakutan (Markus 6:49,50). Dengan segera, ketika Yesus ada didalam  kapal kecil itu, angin menjadi tenang dan mereka  mengarah ke tujuan mereka. Ketakjuban murid-murid terkait dengan kekerasan hati mereka ( Markus 6:51-52).Hal terutama, Markus menginformasikan kepada kita bahwa mereka tidak memahami  soal roti-roti itu ( Yohanes 6:52 : .."Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan").


Jika  saya memahami nas ini secara tepat, insiden  pada roti-roti ini semestinya membuktikan bahwa Yesus  pastilah lebih besar daripada Musa.  Andaikan saja  murid-murid  memiliki kesadaran bahwa mereka sedang berada   dengan Orang yang  pasti lebih besar daripada Musa,  maka sebagaimana Tuhan telah  menyediakan roti dari atas,  maka Dia dapat membuat  sebuah jalan melalui  perairan. Mereka semestinya tidak perlu menjadi terkejut sama sekali dengan apa yang telah terjadi, karena  peristiwa itu adalah akibat wajar yang logis dengan memberi  makan  5.000 orang.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9