F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Terang Dunia ( Yohanes 9:1-41) - Bagian 2


Courtesy of Jesus Heals a Blind Man
Bacalah terlebih dahulu bagian 1 di sini



Oleh :  Bob Deffinbaugh, Th.M



Penyembuhan  pada orang buta ini bukan hal yang biasa dari beberapa sudut pandang. Paling utama dari semuanya, sebagaimana telah kita perhatikan sebelumnya, penyembuhan itu terlihat sepenuhnya sebagai inisiatif Tuhan. Maka, juga, kesembuhan itu tidak ditandai dengan  kesederhanaan yang terjadi pada penyembuhan-penyembuhan lainnya (bandingkan dengan Mat 9:27-30; 20:30-34). Yesus membuat    lumpur  dari debu dan ludah-Nya. Dengan campuran ini, Dia mengurapi kedua mata orang tersebut dan kemudian mengirimnya  ke kolam Siloam [Nampaknya ada hal signifikan bagi Yohanes pada kolam Siloam, dimana dia menginformasikan pada kita apa yang dilakukan di kolam pada  “mengirimnya ke kolam” (Yoh 9: 7), tetapi sulit untuk menentukan secara  tepat apa yang Yohanes maksudkan untuk kita tangkap. Charles Eerdman berpendapat, “Yesus secara terus menerus mendeklarasikan bahwa Dia sendiri telah diutus/dikirim  oleh  Tuhan, dan dia sekarang sedang mengisyaratkan   bahwa hanya dia  yang dapat menyembuhkan; bahwa dia telah memenuhi semua berkat yang dapat  terjadi di Siloam. Setiap hari perayaan  tabernakel  sebuah persembahan anggur telah dibawa dari kolam itu, untuk menunjukan pemberian-pemberian dari Tuhan bagi umat-Nya. Yesus sekarang sedang berkata bahwa  sebagaimana air Siloam akan membersihkan lumpur dari  kedua mata orang itu, demikian juga dia, Siloam sejati, , Dia yang dikirim  Tuhan, akan melenyapkan kebutaan jasmani, dan juga akan memulihkan penglihatan rohani bagi dunia.” Charles Eerdman, The Gospel of John (Philadelphia: Westminster Press, 1944), hal. 86.],memerintahkannya untuk membersihkan di sana. Ketika dia kembali dengan penglihatannya, maka  nampaknya   Yesus telah lama pergi.

0 Terang Dunia ( Yohanes 9:1-41) - Bagian 1


Yesus menyembuhkan orang buta di kolam Siloam
Foto : Travel ipodmember:Lraleigh


Pengantar


Pada tahun 167 SM, pasukan Antiochus menghentikan semua bentuk persembahan korban-korban Yahudi. Rakyat  Yerusalem, dibawah kepemimpinan
Mattathias, memberontak dan kemudian melarikan diri ke gurun. Tempat persembunyian mereka kemudian segera diketahui, dan pasukan-pasukan pemburu menuntut agar mereka bertobat dan menyerahkan diri.

Orang-orang Yahudi menolak untuk menyerah, tetapi mereka juga menolak untuk melakukan perlawanan karena saat itu adalah hari Sabat. Mereka tidak memblokade jalan-jalan masuk kedalam gua-gua mereka  atau melakukan perlawanan dalam bentuk apapun. Kira-kira 1000 pria, wanita, dan anak-anak meninggal tanpa perlawanan, karena mereka menganggap hari Sabat adalah kudus [“Man for Sabbath or Sabbath for Man?” William L. Coleman, Eternity, September, 1977, hal. 58.]



Kematian 1000 orang merupakan hasil dari keyakinan sepenuh hati bahwa Sabat tidak boleh dilanggar. Walaupun peristiwa telah terjadi hampir dua abad lampau sebelum penyembuhan orang buta yang dicatat dalam Yohanes bab 9, peristiwa itu memberikan sebuah rasa tentang intensitas keyakinan akan orang-orang Yahudi yang  bersungguh-sungguh pada apa yang diyakininya bahwa Sabat tidak dapat dilanggar. Sebagaimana  faktanya  rentang  waktu antara hari-hari Mathias dan Kristus tidak melemahkan keyakinan ini, tetapi memperkuatnya.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9