Bacalah terlebih dahulu bagian 1 di sini , bagian 2 di sini dan bagian 3 di sini
Oleh : J. Hampton Keathley, III, Th.M
Tujuan Bema
Tujuan Bema bukan untuk menghukum. Bema bukan untuk mengadili orang-orang percaya karena dosa apapun juga, yang telah diakui maupun tidak diakui. “Kitab suci mengajarkan bahwa bagi orang percaya, keadilan Tuhan telah sepenuhnya dan selamanya dipenuhi di Kayu Salib dalam hubungannya dengan dosa orang-orang percaya. Andai Tuhan harus menghukum orang percaya secara yudisial Karena dosa-dosanya yang mana Kristus sudah melakukan pembayaran, Dia dengan demikian dimintakan untuk melakukan dua pembayaran untuk dosa dan dengan demikian menjadi tidak adil. Konsep semacam ini (penghukuman dosa) secara keliru merendahkan ketercukupan seutuhnya akan kematian Kristus di kayu salib”[ Hoyt, electronic media.]. Kritus telah membayar penghukuman bagi dosa orang percaya baik kala dia belum menjadi orang percaya dan setelah menjadi orang percaya. Orang percaya akan kehilangan upah yang sebenarnya dapat dia terima, tetapi dia tidak akan dihukum dalam pengadilan, dalam makna “membayar” untuk dosa-dosanya.