F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Kristologi : Yesus Kristus - Bagian 3 Selesai

ICR

Bacalah terlebih dahulu dua bagian sebelumnya; yang pertama  di sini dan kedua di sini

oleh : Greg Herrick, Ph.D




Kenaikan dan Peninggian Kristus


Dalam Lukas 24:50-53 dan Kisah Para Rasul 1:11, Lukas mencatatkan bagi kita fakta sejarah dan  natur Yesus saat kenaikan. Bahasa yang digunakan menyiratkan bahwa Yesus telah naik dengan tubuh jasmaninya  ke sebuah tempat dan ruang waktu yang tak berkesudahan, tetapi kita tidak dapat melihat atau mengetahui dimana.

Akan tetapi secara teologi, Lukas telah menyatakan dengan jelas terkait apakah makna kenaikan itu. Apa yang dimaksudkan dengan kenaikan tidak hanya Yesus  pergi ke sebuah tempat.  Sesungguhnya, kenaikannnya membawa kepada peninggiannya ke takhta dan haknya untuk memerintah atas ciptaan, bangsa-bangsa dan gereja. Dia telah ditinggikan ke sebelah kanan Tuhan ( sebuah tempat kuasa dan otoritas ) sesuai dengan pengharapan Davidik ( Mazmur 110:1; Kisah Para Rasul 2:34-35) dan saat ini sedang memerintah atas alam semesta ( Efesus 1:20-22a) dan dia adalah kepala atas segala sesuatu terkait dengan gereja ( Efesus 1:22b-23; 1 Petrus 3:22). Sebagai pendiri, pemimpin, kapten dan tujuan gereja yang ilahi dia telah mengirimkan Roh Kudus ( Kisah Para Rasul 2:33) untuk memberkati gereja dengan  hidup, kasih dan kuasa dan suatu hari akan kembali membawa  gerejanya berada dimana Yesus berada, dan menundukan segala  hal baik di surga dan dibumi kepada ke-Tuhan-anNya (Lordship). Dia telah menerima, dan hingga kini masih terus menerima kemuliaan, puji, dan hormat dalam kenyataan siapakah dia dan apa yang telah dia lakukan (Wahyu 5:12). Setiap lutut harus bertekuk lutut dihadapan Kristus Tuhan, Tuhan semesta alam telah ditinggikan. Pada suatu hari kelak, semua akan bertekuk lutut ( Filipi 2:9)!

0 Kristologi : Yesus Kristus - Bagian 2

Bacalah terlebih dahulu bagian pertama di sini


oleh : Greg Herrick, Ph.D

Kesempurnaan (Ketakbercelaan-Tidak Dapat Melakukan Dosa) Kristus


Dengan pemahaman keilahian yang sejati dan kemanusiaan yang sesungguh-sungguhnya pada Kristus, pertanyaan yang mengemuka terkait apakah  godaan-godaan yang dialaminya merupakan godaan yang memang aktual dan  mungkinkah godaan-godaan itu benar-benar membuatnya mungkin untuk berbuat dosa. Apakah Kristus mampu  untuk tidak berdosa atau tidak mampu untuk berdosa?  Beberapa orang berkata kemanusiaannya yang sejati meliputi ide bahwa dia dapat saja berbuat dosa. Sementara yang lainnya mengklaim bahwa keilahiannya membuat hal ini tidak mungkin bagi dia untuk berbuat dosa. Semua sarjana evangelikal mengakui realita godaan-godaan dan fakta bahwa dia tidak berbuat dosa, tetapi lebih  jauh dari ini tidak tersedia kesepakatan yang cukup besar.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9