F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Nabi-Nabi Palsu-1 (bagian 3 selesai) : Pemimpin Gereja Waspadailah Mereka & Jangan Anggap Sepele!

kita  harus bersiap menghadapi nabi-nabi palsu  hari ini, persis seperti orang-orang Israel yang mengantisipasi keberadaan mereka di masa lampau. Yesus telah memperingatkan nabi-nabi palsu  ( Matius 7:15-23; 24:23-25) sebagaimana juga yang dilakukan Paulus (Kisah Para Rasul 20:28-31), dan Petrus ( 2 Petrus 2: 1 dan seterusnya), dan Yohanes ( 1 Yohanes 4:1).  Mereka tidak hanya mendatangi kita dari luar ( 2 Yohanes 1 :4-11) tetapi juga dari dalam ( Kisah Para Rasul 20:28-31; 2 Petrus 2:12-22). Beberapa  jemaat  ini  akan menyambut nabi-nabi palsu  dengan sangat baik (Matius 24:24; 2 Tesalonika 2:9).


Ketika Masalah Mendekat ke Rumah Kita


Ulangan 13:6-11
(6) Apabila saudaramu laki-laki, anak ibumu, atau anakmu laki-laki atau anakmu perempuan atau isterimu sendiri atau sahabat karibmu membujuk engkau diam-diam, katanya: Mari kita berbakti kepada allah lain yang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu, (7) salah satu allah bangsa-bangsa sekelilingmu, baik yang dekat kepadamu maupun yang jauh dari padamu, dari ujung bumi ke ujung bumi, (8) maka janganlah engkau mengalah kepadanya dan janganlah mendengarkan dia. Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, janganlah mengasihani dia dan janganlah menutupi salahnya, (9) tetapi bunuhlah dia! Pertama-tama tanganmu sendirilah yang bergerak untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. (10) Engkau harus melempari dia dengan batu, sehingga mati, karena ia telah berikhtiar menyesatkan engkau dari pada TUHAN, Allahmu, yang telah membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan. (11) Maka seluruh orang Israel akan mendengar dan menjadi takut, sehingga mereka tidak akan melakukan lagi perbuatan jahat seperti itu di tengah-tengahmu.

Merupakan soal tersendiri menghukum mati seorang nabi palsu yang tidak kita kenal baik, seseorang yang tidak akrab dengan kita. Menjadi soal yang lebih serius lagi untuk  bersikap secara keras dengan seorang  nabi palsu yang  merupakan anggota keluarga kita. Disinilah kepatuhan terhadap perintah-perintah Tuhan menjadi demikian menyakitkan. Tuhan dalam hal ini  ingin memastikan bahwa apa yang Dia minta secara umum untuk  diterapkan    pada peristiwa-peristiwa yang spesifik.

0 Nabi-Nabi Palsu-1 (bagian 2) : Menguji Nabi-Nabi Palsu

Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka

Teks Kita Dalam Konteksnya

Manakala saya mempersiapkan   khotbah ini, saya  merencanakan untuk memulai tepat di bab 13 dalam kitab Ulangan. Ketika saya membaca teks-teks lebih awal dalam kitab Ulangan, saya melihat peringatan terkait nabi-nabi palsu sebagai bagian  dari sebuah gambaran yang lebih besar, sekarang izinkan saya menempatkan pengajaran dari teks kita kedalam konteksnya dengan melihat pada sejumlah peringatan-peringatan lebiah awal pada kitab Ulangan.

Bahaya Kesombongan Mencapai sukses Dengan Kekuatan Diri Sendiri

(Ulangan 8:11-17)
(11) Hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; (12)dan supaya, apabila engkau sudah makan dan kenyang, mendirikan rumah-rumah yang baik serta mendiaminya, (13) dan apabila lembu sapimu dan kambing dombamu bertambah banyak dan emas serta perakmu bertambah banyak, dan segala yang ada padamu bertambah banyak, (14)jangan engkau tinggi hati, sehingga engkau melupakan TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan,. (15) dan yang memimpin engkau melalui padang gurun yang besar dan dahsyat itu, dengan ular-ular yang ganas serta kalajengkingnya dan tanahnya yang gersang, yang tidak ada air. Dia yang membuat air keluar bagimu dari gunung batu yang keras,  (16) dan yang di padang gurun memberi engkau makan manna, yang tidak dikenal oleh nenek moyangmu, supaya direndahkan-Nya hatimu dan dicobai-Nya engkau, hanya untuk berbuat baik kepadamu akhirnya. (17)  Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.

Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9