Pada 1 Korintus 6:18,
Paulus lebih lanjut memperlihatkan betapa seriusnya dosa ini, “Setiap dosa lain
yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan
percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.” Sangat sulit untuk mengetahui
secara persis keseluruhan pandangan yang dimiliki Paulus disini. Tetapi apa
yang nampaknya dikatakan adalah : bahwa
setiap dosa lainnya mendekati anda dari sisi luar, tetapi dosa satu ini muncul
dari sisi dalam diri manusia. Penyebab terjadinya dosa ini datang dari dalam
diri manusia itu sendiri. Dosa-dosa lainnya memiliki pemicu-pemicu dari luar. Dosa ini
nampaknya memiliki pemicu internal. Penyebab dosa-dosa lain bisa berasal dari
luar diri manusia. Penyebab dosa satu ini dari dalam diri manusia. Sebuah
hasrat dan dorongan untuk melakukan yang teramat kuat dan memiliki kapasitas
untuk merusak lebih dalam dan lebih luas
daripada dosa-dosa lainnya. Saya secara pribadi percaya bahwa dosa seksual
lebih merusak dari pada narkoba, lebih
merusak dari pada alkohol, lebih merusak daripada pola-pola kejahatan,dan,
sangat kerap, semua dosa-dosa ini ada bersama-sama dengan dosa seksual. Tetapi
sesuatu yang mendalam pada seseorang dipengaruhi oleh dosa ini, sehingga dia
berbuat dosa terhadap tubuhnya sendiri dalam sebuah cara yang teramat serius.
Bacalah terlebih dahulu bagian-bagian sebelumnya :
