Jika anda berkenan, saya ingin anda membuka Alkitab anda
pada 1 Korintus bab 5 dan bab 6.
Saya
mengalami sebuah peristiwa tadi malam,
meluangkan waktu berbicara dengan seorang pastor—mantan pastor/pendeta, yang
mengalami sejumlah permasalahan kehidupan moral yang menyeruak ke publik
sehingga ia tidak lagi memegang penggembalaan jemaat. Dan dia bertanya kepada saya dapatkah saya mengirimkan orang kepada anda sebagai
referensi agar beberapa gereja mau mempertimbangkan saya sebagai seorang
pastor/pendeta?” Maukah anda memberikan saya sebuah referensi?” Dan jawaban
saya kepadanya adalah, “Tidak, Saya tidak akan memberikan referensi.” Dia berkata, “Bagaimana dengan pengampunan?” Saya
menjawab, “Ini bukan soal pengampunan, saya tidak ada masalah dengan
pengampunan.” Dia berkata, “Bagaimana
dengan restorasi?” Saya berkata, “Ini bukan
sebuah soal restorasi. Saya berdoa agar anda sepenuhnya dipulihkan ke
sebuah tempat dimana Tuhan bisa menggunakanmu sepenuhnya.
“Dia berkata, “Apa masalahnya?” Saya berkata, “Ada sebuah soal mengenai keteladanan. Ada sebuah soal mengenai menetapkan standar terkait kekudusan hidup dimana jemaat gereja dipanggil untuk itu. Dan ketika anda diminta melepaskan kedudukan anda sebagai sebuah penghukuman sehingga dihadapan publik anda tidak dapat lagi berdiri di posisi sebagai teladan. Itulah soalnya. Ini bukan soal bahwa Tuhan tidak akan menggunakan anda. Ini bukan soal Tuhan tidak akan mengampunimu dan memberkatimu. Ini soal bahwa anda tidak lagi laik untuk memerankan teladan karakter Kristen, ini semua mengenai posisi atau kedudukan seorang pemimpin atau seorang pastor.
“Dia berkata, “Apa masalahnya?” Saya berkata, “Ada sebuah soal mengenai keteladanan. Ada sebuah soal mengenai menetapkan standar terkait kekudusan hidup dimana jemaat gereja dipanggil untuk itu. Dan ketika anda diminta melepaskan kedudukan anda sebagai sebuah penghukuman sehingga dihadapan publik anda tidak dapat lagi berdiri di posisi sebagai teladan. Itulah soalnya. Ini bukan soal bahwa Tuhan tidak akan menggunakan anda. Ini bukan soal Tuhan tidak akan mengampunimu dan memberkatimu. Ini soal bahwa anda tidak lagi laik untuk memerankan teladan karakter Kristen, ini semua mengenai posisi atau kedudukan seorang pemimpin atau seorang pastor.