Oleh John MacArthur
Sebuah kunci dan
aspek kebaikan Tuhan yang kerap dilewatkan adalah : bahwa Ia tidak
memberikan perintah yang tidak dapat
kita penuhi. Dia tidak mempermainkan kita dengan perintah-perintah yang mustahil
atau menantang kita dengan
perintah-perintah yang melampaui kemampuan kita untuk melakukannya.
Merupakan bagian dari asumsi untuk setiap perintah-perintah Tuhan kepada kita
adalah: bahwa melalui Roh Kudus, kita
mampu menyelesaikan apa yang Ia perintahkan
untuk kita lakukan.
Sehingga ketika Tuhan
memerintahkan umatnya di 1 Tesalonika 4:3
untuk tidak turut serta dalam
imoralitas seksual, Dia tidak sedang menetapkan standar yang tidak bisa
kita lakukan. Perintah itu untuk menjadi
murni adalah perintah yang dapat kita lakukan—dan
diharapkan—untuk diikuti.
Bacalah lebih dahulu bagian sebelumnya :
- Jagalah Kemurnian Dirimu, Bagian 1: Sebuah Perintah "Aneh" Di Zaman Kita Sekarang Ini!