Kehadiran Para
Rasul dan Sebuah Peringatan dari Petrus
(8:14-24)
(8:14-24)
Ketika
rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka
mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa,
supaya orang-orang Samaria
itu beroleh Roh Kudus. Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara
mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian keduanya
menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus. Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh
Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan
uang kepada mereka, serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu,
supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh
Kudus." Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu
itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli
karunia Allah dengan uang. Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab
hatimu tidak lurus di hadapan Allah. Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan
berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini; sebab kulihat,
bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam
kejahatan." Jawab Simon: "Hendaklah kamu berdoa untuk aku kepada
Tuhan, supaya kepadaku jangan kiranya terjadi segala apa yang telah kamu
katakan itu."
Sementara para rasul
yang berada di Yerusalem tidak memulai
terjadinya kebangunan rohani di Samaria, mereka
merasa ada sebuah tanggungjawab untuk melakukan pengamatan atas peristiwa di Samaria. Sehingga, ketika mereka mendengar
kebangunan rohani di Samaria,
mereka mengutus Petrus dan Yohanes. (Ironisnya,Yohanes adalah sosok
diantara para murid yang meminta izin untuk memerintahkan api menimpa desa orang-orang Samaria dalam Lukas 9:54. Pastilah terasa
sangat aneh bagi Yohanes, sekarang, harus pergi mengunjungi Samaria untuk mengakui gereja yang telah
lahir disana. Saya penasaran jika Petrus
dan Yohanes harus melalui desa yang sama dalam perjalan pergi dan pulang dan
mengabarkan injil kepada orang-orang ini.)
Bacalah lebih dahulu bagian-bagian sebelumnya :
Bacalah lebih dahulu bagian-bagian sebelumnya :
- Simon dan Simon (1) : Ketika Cultisme Menyusup Kedalam Gereja!
- Simon dan Simon (2) : Mentalitas Sihir dalam Diri Orang Kristen !