Packer menutup komentar kecilnya dengan berkata, “Tidak terbantahkan lagi bahwa inilah tugas
besar itu, menyingkirkan diri anda dari
nas-nas kitab suci.” Menyingkirkan presuposisi-presuposisi atau berbagai praduga dari dalam nas-nas tersebut.
Menyingkirkan semua ide dan perilaku anda dari dalam bagian-bagian firman Tuhan
dan membiarkan bagian-bagian itu mengatakan isinya melalui anda. Packer pada
halaman lain dalam artikel yang sama
menuliskan, “ Berkhotbah yang tidak memperlihatkan otoritas ilahi baik dalam
isi dan cara menyampaikan bukanlah
substansinya tetapi hanyalah bayangan dari hal yang sesungguhnya,” kutipan
selesai disini. Pernyataan yang hebat. Berkhotbah adalah menjadi suara dimana
melaluinya Tuhan memerintahkan dan hanya sebagai pengkhotbah yang tunduk kepada
Firman baru dia dapat memerintahkan
apapun…apapun.
Baca bagian-bagian sebelumnya :
- Otoritas Firman Tuhan, bagian 1 : Berkata dengan Otoritas
- Otoritas Firman Tuhan, bagian 2 : Darimana Sumbernya?
- Otoritas Firman Tuhan, bagian 3 : Jangan Ada Orang Yang Menganggap Anda Rendah
- Otoritas Firman Tuhan, bagian 4 : Kita Tidak Memilikinya, Yesus Sumber Otoritas!
Baca bagian-bagian sebelumnya :
- Otoritas Firman Tuhan, bagian 1 : Berkata dengan Otoritas
- Otoritas Firman Tuhan, bagian 2 : Darimana Sumbernya?
- Otoritas Firman Tuhan, bagian 3 : Jangan Ada Orang Yang Menganggap Anda Rendah
- Otoritas Firman Tuhan, bagian 4 : Kita Tidak Memilikinya, Yesus Sumber Otoritas!
- Otoritas Firman Tuhan, bagian 5 : Hanya Firman Tuhan Yang Disampaikan, Jangan Yang Lain!