F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Suami Hamba Kristus. Show all posts
Showing posts with label Suami Hamba Kristus. Show all posts

0 Renungan Singkat Bagi Setiap Suami Kristen:


Oleh: Martin Simamora
Suami, Asuh dan Rawatlah Isterimu Sebagaimana Kristus Terhadap 
Jemaat-Nya
(Mengenal dasar Tersuci bagi Setiap Suami Untuk Membina Hubungan dengan Isterinya dan Membangun Keluarga yang Kokoh dalam Tuhan)

Suami Nahkoda Kebenaran dalam Keluarga
Shinta, isteriku
Dalam Alkitab, peran seorang suami begitu sentral dalam kehidupan rohani keluarganya, dan akan seperti apakah hasil pembangunan kehidupan keluarganya akan ditentukan oleh suami:

Efesus 5:22-23 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.

Ayat ini memberikan makna dan kehidupan yang sangat mendalam terkait kehidupan rohani seorang suami. Apakah sebagai suami, saya dan anda memiliki kehidupan rohani yang terbangun di atas pengenalan Yesus Kristus yang telah menebus kehidupannya yang dahulu dalam taklukan kuasa dosa, untuk kemudian masuk ke dalam kehidupan yang penuh dengan persekutuan Kristus yang mengubahkan hidupnya sehingga mampu melayani Tuhan? Ketika para suami membaca suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat, maka pertanyaan krusialnya adalah:  apakah saya dan anda memang memiliki pengenalan akan Kristus adalah kepala jemaat yang sungguh mengasihi, merawat dan melindungi jemaat-Nya daripada yang jahat, bukan memanipulasi dan bukan menjadi sumber kehancuran kehidupan rumah tangga/jemaat-Nya.

Jadi dalam hal ini, menjadi suami Kristen lebih dari sekedar seorang pria menjadi seorang laki-laki jantan atau laki-laki sejati bagi isterinya yang sanggup menjadi suami-suami yang baik, mampu membahagiakan anak dan isteri, penuh kelemah-lembutan sementara memiliki kepemimpinan yang dewasa.Bukan itu, sementara itu harus dimiliki, tetapi dasar bagi semua itu adalah apakah  seorang suami memiliki pengenalan yang benar kepada Yesus Kristus?


Mengapa demikian? Karena sebetulnya setiap suami-isteri Kristen ketika memenuhi kebenaran ini, ia sedang memberikan kesaksian tentang Kristus yang mengasihi jemaat-Nya yang masih di dunia ini. Sebuah kehormatan yang  dibangun bukan berdasarkan kekuatan diri tapi berdasarkan pengenalan yang sejati dengan Kristus.
Sehingga memang ini adalah soal seorang suami atau seorang pria memiliki pengenalan dan kehidupan dalam persekutuan dengan Kristus yang  telah memberikan hidup kekal dan persekutuan dengan Allah.Kalau saja para suami dapat memiliki kehidupan sebagai kepala isteri sebagaimana Kristus adalah kepala jemaat, maka di dunia ini, setiap suami Kristen memang dapat diandalkan untuk menjadi nahkoda rumah tangganya dan pemberita injil yang berbasis keluarga atau kehidupan keluarganya.

0 Renungan Singkat Bagi Para Suami & Ayah Jelang Tahun Baru:

Oleh: Martin Simamora

Ayah Bimbinglah Anak-Anakmu di Dalam Ajaran & Nasihat Tuhan

Keluarga besar Ompu Natan Simamora

Peran ayah-ayah moderen saat ini bisa jadi akan sangat menyulitkan bagi siapapun untuk melakukan salah satu nasihat yang paling penting bukan saja bagi rumah tangga tetapi bagi generasi penerusnya:

Efesus 6:4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.

Berumah tangga bukan saja soal  relasi kasih suami dan isteri tetapi lebih dari itu, dan inilah yang harus senantiasa dicamkan. Jika kita membaca “janganlah bangkitkan amarah” terhadap anak-anak kita, ini bukan soal menjadi seorang ayah atau papa yang menyenangkan dan keren bagi anak-anaknya, tetapi pada seorang ayah akan dituntut hal semacam ini: didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. Seorang ayah memiliki tanggung jawab lebih dari sekedar mencari nafkah sebaik-baiknya dan seoptimalnya agar bisa memastikan ada keuangan dan perencanaannya yang memadai bagi keluarganya secara keseluruhan, tetapi ia juga harus mendidik mereka didalam ajaran dan nasihat Tuhan.

Suami, menjadi suami, lebih dari sekedar menjadi kepala keluarga dan lebih dari sekedar sebuah status seorang pria lajang menjadi seorang pria yang menikah. Bahkan pernikahan di dalam Kristen, tidak sekedar sebuah intimasi dalam kebedaan yang akan saling mengasah satu sama lainnya menjadi manusia-manusia dewasa. Pada dasarnya, keluarga lebih besar dari semata sebuah “masyarakat kecil” tetapi merupakan pemerintahan Allah yang hadir di bumi ini yang darinya segala berkat kasih dan pengenalan akan Tuhan yang sejati mengalir. Saya sangat suka dan sangat dipengaruhi oleh nasihat yang sangat menakjubkan ini:
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9