Oleh: Martin Simamora
Ayah Bimbinglah Anak-Anakmu di Dalam
Ajaran & Nasihat Tuhan
Keluarga besar Ompu Natan Simamora |
Peran ayah-ayah moderen saat ini bisa jadi akan sangat
menyulitkan bagi siapapun untuk melakukan salah satu nasihat yang paling
penting bukan saja bagi rumah tangga tetapi bagi generasi penerusnya:
Efesus 6:4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di
dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah
mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
Berumah tangga bukan saja soal relasi kasih suami dan isteri tetapi lebih
dari itu, dan inilah yang harus senantiasa dicamkan. Jika kita membaca “janganlah
bangkitkan amarah” terhadap anak-anak kita, ini bukan soal menjadi seorang ayah
atau papa yang menyenangkan dan keren bagi anak-anaknya, tetapi pada seorang
ayah akan dituntut hal semacam ini: didiklah
mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. Seorang ayah memiliki tanggung jawab lebih dari sekedar mencari nafkah
sebaik-baiknya dan seoptimalnya agar bisa memastikan ada keuangan dan
perencanaannya yang memadai bagi keluarganya secara keseluruhan, tetapi ia juga
harus mendidik mereka didalam ajaran dan nasihat Tuhan.
Suami, menjadi suami,
lebih dari sekedar menjadi kepala keluarga dan lebih dari sekedar sebuah status
seorang pria lajang menjadi seorang pria yang menikah. Bahkan pernikahan di
dalam Kristen, tidak sekedar sebuah intimasi dalam kebedaan yang akan saling
mengasah satu sama lainnya menjadi manusia-manusia dewasa. Pada dasarnya,
keluarga lebih besar dari semata sebuah “masyarakat kecil” tetapi merupakan
pemerintahan Allah yang hadir di bumi ini yang darinya segala berkat kasih dan
pengenalan akan Tuhan yang sejati mengalir. Saya sangat suka dan sangat
dipengaruhi oleh nasihat yang sangat menakjubkan ini: